Mohon tunggu...
Yunita Juliana
Yunita Juliana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Adalah Makhluk Istimewa

18 Mei 2017   13:09 Diperbarui: 18 Mei 2017   13:16 5440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita merupakan sosok istimewa yang diciptakan Allah Swt untuk menjadi makhluk yang pantas di cintai dan di hormati. Untuk melengkapi ke indahan ciptaannya, tuhan mengizinkan wanita menggunakan perhiasan indahan seperti emas permata. Tuhan menciptakan sosok hebat terlahir di rahim seorang wanita dan membentuk pribadi hebat dari didikannya. Tuhan juga menyertakan perasaan yang kuat sekaligus sangat rapuh pada diri wanita. Tuhan telah mengistimewakan wanita, sayangnya banyak wanita yang tak menyadari dirinya sangat berharga sehingga Allah swt telah berfirman yang berbunyi:

Yang artinya “ dan apabila seseorang dari merika diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Menyembunyikan dari dirinya dari orang banyak, di sebabkan buruknya berita yang di sampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung  kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS. An-Nah[16]: 58-59).

dan terlebih allah menjjadikan wanita sebagai nama surath di dalam al-qur’an yaitub ”An-Nisa”. tidak kita jumpai surah yang bernama “Ar-Rijal” atau lelaki. dan “ Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah”. (HR. Muslim).

demi menjaga wanita, allah memberikan aturan-aturab atau batasan-batasan bagi para wanita. Bukan bermaksud untuk mengekang atau membatasi ruang gerak wanita, tetapi sebagai jalan agar wanita tetap bisa beraktifitas dengan ketentuan-ketentuan syari’at. semua itu tidak laik adalah untuk ke maslahatan wanita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun