Generasi Muda, Yuk Dukung Gerakan Net Zero Emission

Hallo sobat muda. Apakah kalian pernah mendengar tentang gerakan Net Zero Emission? Sudah tau artinya? Kalau belum, aku jelasin sedikit ya tentang gerakan ini.

Gerakan Net Zero Emission adalah gerakan untuk   mengurangi jumlah emisi karbon hingga mencapai 0 (nol) yang dilakukan melalui berbagai kegiatan manusia, teknologi dan lingkungan. Istilah Net Zero Emission muncul sejak diadakannya Conference of Parties (COP) yang ke 21 di Paris pada tahun 2015.  

COP merupakan pertemuan tahunan 195 negara yang tergabung untuk membahas Kerangka Kerja PBB tentang perubahan iklim. Dalam Paris Agreement terdapat kebijakan yang mewajibkan setiap negara untuk mencapai nol-bersih emisi pada 2050 . Kegiatan untuk mencapai target ini dimulai sejak tahun 2020.

Apakah gerakan ini penting? TENTU SAJA SANGAT PENTING. Semakin hari jumlah gas rumah kaca semakin meningkat. Gas rumah kaca ini menyebabkan pemanasan global yang mengakibatkan banyak masalah bagi bumi. Salah satunya adalah perubahan iklim yang tidak menentu dan cukup ekstrim. 

Suhu bumi setiap tahun meningkat akibat gas rumah kaca yang tertahan di atmosfer bumi. Gas rumah kaca dapat bertahan selama 10.000 tahun. 

Coba dibayangkan semakin hari gas kaca di bumi kesayangan kita semakin tebal. Apakah kalian tidak khawatir dan sedih akibat kondisi bumi yang semakin memburuk? Tidakkah kalian ingin anak, cucu, bahkan garis keturunan selanjutnya untuk tinggal di bumi yang lebih sehat?

Kita adalah generasi muda yang menjadi harapan dan masa bangsa.  Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung gerakan ini? Haruskah kita sendiri menciptakan mesin ajaib untuk menghilangkan semua emisi karbon di bumi? 

Haruskah kita turun ke jalan menyerukan gerakan ini? Kita TIDAK PERLU melakukan itu. Hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari saja sudah bisa  memberikan kontribusi untuk mengobati bumi ini.

1. Menjaga Kebersihan

Hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan merupakan hal termudah yang bisa kita lakukan. Sampah yang berserakan dan tidak teratur membuat lingkungan menjadi kotor dan memperburuk kondisi tanah disekitar. 

Tanah dapat digunakan untuk menguraikan sampah, tapi bagaimana jika sampah tersebut merupakan sampah yang sulit terurai seperti plastik? Kondisi tanah malah akan memburuk.