Mahasiswa KKN UM Melakukan Memperkenalkan Literasi Keuangan 2021 pada Anak-anak Desa Sempalwadak

            Mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di desa Sempalwadak , salah satunya dengan melakukan kegiatan dengan siswa siswi sekolah dasar di daerah sempalwadak dengan tema Pendidikan Literasi Keuangan untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar tentang bagaimana menggunakan uang dengan benar sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim pelaksana yaitu Sita Rinandi dan Prihastya Raehana beserta mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini didukung juga oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Bapak Andhika Bagus Nur Rahma Putra S.Pd, M.Pd . Selain memberikan informasi mengenai bagaimana mengatur uang sejak dini juga di ajak untuk membuat celengan guna meningkatkan semangat anak anak di desa sempalwadak untuk menabung.

            Kamis (24/6) Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mensosialisasikan Pendididkan Literasi Keuangan kepada anak usia sekolah dasar dengan cara santai dan menyenangkan sesusai dengan target yang masih usia sekolah dasar. Penyampaian bagaimana cara menggunakan dan mengatur uang dengan baik juga di ikuti acara membuat celengan yang berasal dari kertas karton yang di hias unik sehingga membuat semangat menabung meningkat. Kegiatan tersebut di ikuti anak anak dengan antusias yang tinggi dan juga semangat sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan meriah.

Pemberian Materi Literasi Keuangan/dokpri

Kegiatan yang di mulai pada hari kamis pukul 9 pagi dan berlangsung selama 3 jam dengan penuh antusias. Anak anak berlomba lomba menghias celengan dengan bagus dan rapi karena dari kelompok KKN di berikan hadiah berupa snack dan juga buku sehingga membuat anak anak antusias menghias. Setelah pembuatan celengan lalu diadakan pemilihan mana yang paling rapi dan bagus , lalu di berikan hadiah.

Pemberian Hadiah/dokpri

Selain di beri materi juga anaka anak di berikan hiburan dan bernyanyi sambil yel yel bersama sehingga membuat anak anak tidak bosan dan sangat semangat sampai akhir acara. Setelah selesai acara literiasi dan membuat celengan, kemudian celengan tersebut di bawa pulang dan berharap di jadikan sebagai semangat untuk membiasakan diri menabung. Beberapa anak di tanya apakah setelah mengikuti acara tersebut memiliki semangat menabung, dan banyak anak yang mengaku menjadi memiliki semangat menabung tinggi.