Mengapa hanya pagi, hujan dan senja yang kau rapal dalam sajak??Â
Aku adalah malam,
dengan gelapnya mampu menyimpan lara
Mengapa mentari, embun juga pelangi
yang kau sebut dalam kidung
Akulah temaram,
melantun nyanyian dalam  diam
lalu mengapa hanya kenangan selalu terucap kala hujan
kenangan, kenangan, kenangan
Kedai kopi, 08012020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!