Mohon tunggu...
Yunita Rahman
Yunita Rahman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Untuk menjadi seorang Penulis, bukanlah hal yg mudah. Tp, jika kita mau, Insya Allah pasti bisa...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penantian Seorang Putri

17 Maret 2011   03:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang Putri,
meminta secercah harapan pada Sang Putra...
Tanpa merasa,
Ia berada di kedalaman samudera nan luas
hanya berbekal semangat yang terpupus-pupus...

Sang Putra memberikan cahaya yang mudah pudar...,
Dikegelapan yang luas, Ia menanti
setitik cahaya untuk membuatnya
tersenyum dan berarti...

Ingin meminta sekali lagi,
tapi, takut akan jawaban yang sama...

Maka, biarkan Ia kini menyendiri
di dalam kegelapan harapannya
untuk menanti cahaya darinya yang tak
Kunjung tiba...
Makassar, 17 Maret 2011
Salam,

"Yunita Rahman"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun