Saya adalah bungsu dari 5 bersaudara dan anak perempuan tunggal. Ayah saya seorang guru SD dan Mama seorang Ibu Rumah tangga yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Mama aktif di Dharma Wanita (perkumpulan istri PNS), Kegiatan Dasa Wisma dan juga seorang kader Posyandu dan pengelola program makanan tambahan (PMT-SD). Sebagai anak bungsu, tidak banyak yang saya lakukan selain tugas-tugas harian seperti menarik air dari sumur tetangga untuk memasak, menyiram bunga dan halaman serta bersama teman-teman mencari kayu bakar di pinggir kali di perbukitan.Â
Selain kegiatan tersebut waktu saya lebih banyak dihabiskan depan pesawat Televisi bermerek Telesonic yang merupakan barang mewah tahun 90-an. Saya suka menonton tayangan TVRI terutama film kartun dan drama seri, sebut saja film kartun Bumpety Boo, Peter Pan atau drama keluarga Little House on The Prairie, Road to Avonlea bahkan Bonanza.Â
Hal positif yang saya dapat dengan nongkrong depan TV berlama-lama adalah oleh karena TVRI pada waktu itu tidak menggunakan sistem dubbing atau sulih suara maka kemampuan Bahasa Inggris saya mulai terasah, ada banyak ungkapan atau kalimat percakapan dalam BING yang saya mulai ketahui lewat tayangan-tayangan tersebut dan tentu saja membuat saya cepat beradaptasi dengan pelajaran Bahasa Inggris pada waktu masuk SMP saat itu. Saya menjadi suka dengan Bahasa Inggris karena suka menonto film kartun dan drama seri lewat kotak TV Telesonic yang kini telah rusak namun ilmunya tetap segar dan berkembang. Sungguh kenangan masa kecil yang indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H