Choking (tersedak) merupakan suatu kondisi di mana ada gangguan dalam jalannya makanan atau cairan melalui saluran pernapasan, terutama saluran tenggorokan. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang merasa sulit bernapas. Tersedak bisa terjadi saat makan atau minum terlalu cepat, ketika makanan atau benda kecil masuk ke dalam saluran pernapasan, atau karena beberapa kondisi medis tertentu. Kondisi tersedak dapat terjadi di segala umur, tetapi yang paling sering terjadi berada pada usia anak dan lansia.
Edukasi tersedak pada anak usia sekolah sangat penting karena anak-anak berisiko tinggi mengalami tersedak dan belum memahami pertolongan pertama pada kasus tersedak dan cenderung coba-coba. Anak-anak mungkin tidak sepenuhnya memahami bahaya tersedak dan bagaimana tersedak bisa terjadi. Mereka mungkin cenderung mengabaikan risiko saat makan dan minum, sehingga perlu diberi pemahaman yang jelas tentang potensi risiko ini.
Hal inilah yang mendorong adanya kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pertolongan pertama saat seseorang tersedak. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diadakan pada tanggal 16 Juni 2023 berlokasikan di SMP Negeri 1 Kalisat Kabupaten Jember.
Kegiatan ini diketuai oleh Yunita Wahyu Wulansari, S.Kep., Ns., M.Kep dengan beranggotakan tim departemen keperawatan gawat darurat serta mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan melakukan koordinasi dengan pihak SMP, persiapan tempat dan fasilitas serta monitoring dan evaluasi. Sesi awal dimulai dengan pemberian pre-test pada siswa, kemudian dilanjutkan dengan sesi inti dalam kegiatan ini adalah edukasi kepada para siswa dengan menggunakan poster dan video serta simulasi. Sesi terakhir adalah sesi evaluasi dan penyampaian testimoni siswa terkait kebermanfaatan edukasi yang telah dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi selanjutnya dilakukan setelah 1 bulan kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung.
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan diskusi bersama mitra yaitu pihak Kepala SMP Negeri 1 Kalisat, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas dr. Soebandi, dan pihak lain yang terlibat selama pelaksanaan program. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa mengenai pertolongan pertama tersedak sehingga dapat memberikan bantuan saat tersedak terjadi pada teman sekelas atau anggota keluarga.
