Mohon tunggu...
Yunita AmaliaPutri
Yunita AmaliaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Semangat terus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dongkrak Meningkatkan Mutu dan Kualitas Produk Masyarakat Terdampak Covid-19

28 Agustus 2021   17:49 Diperbarui: 28 Agustus 2021   17:55 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dongkrak Meningkatkan Mutu Dan Kualitas Produk Masyarakat Terdampak Covid-19

            Kantor  Desa Arjasa yang terdapat di salah satu kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Jawa Timur.  Desa Arjasa merupakan suatu wilayah yang tergolong padat penduduk serta memiliki fasilitas yang memadai. Warga desa Arjasa rata-rata telah mengenal dan menggunkan teknologi informasi seperti smartphone dalam berkomunikasi.

            Pada Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Beriringan dengan itu, pemerintah Indonesia juga menetapkan COVID-19 sebagai penyakit yang dapat menimbulkan dampak yang besar bagi kesehatan masyarakat. Sebagai tindakan antisipasi, pemerintah memberikan himbauan untuk masyarakat agar menerapkan Physical Distancing serta melakukan aktivitas dari rumah kecuali jika benar-benar tidak bisa dilakukan dirumah. Dikarenakan pandemi ini, Indonesia merasakan dampak yang sangat siginifikan tertutama pada bidang perekonomian.

Dongkrak Meningkatkan Mutu Dan Kualitas Produk Masyarakat Terdampak Covid-19
Dongkrak Meningkatkan Mutu Dan Kualitas Produk Masyarakat Terdampak Covid-19
Dongkrak Meningkatkan Mutu Dan Kualitas Produk Masyarakat Terdampak Covid-19
Dongkrak Meningkatkan Mutu Dan Kualitas Produk Masyarakat Terdampak Covid-19

Sistem usaha yang masih dilakukan secara offline dan memiliki pangsa pasar yang kecil menyebabkan usaha warung nasi Ibu Iin  menurun drastis. Selain itu, belum adanya brand usaha yang dipakai juga menjadi penyebab kurang dikenalnya produk oleh masyarakat. Kondisi tersebut juga diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan pendapatan usaha. Menurunnya pendapatan ini dilatarbelakangi oleh penurunan kondisi ekonomi masyarakat yang mana masyarakat akan lebih mengutamakan membeli makanan ounline dibandingkan dengan membeli langsung ke warung.

Berdasarkan permasalah yang ada, maka perlu dilakukannya sosialisasi terkait dengan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk usaha dan pentingnya brand atau identitas produk guna bersaingan dengan produk sejenis yang ada dipasaran. Selain itu, pentingnya memiliki brand juga bermanfaat agar masyarakat mudah mengingat rasa produk dan tidak keliru membeli produk dari pelaku usaha lain. Oleh karena itu, saya tertarik untuk membantu pelaku usaha melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mengatasi permasalahan yang ada. Adapun program yang nantinya akan saya lakukan untuk membatu pelaku usaha antara lain dengan pembuatan brand usaha atau identitas usaha serta pemanfaatan kemajuan teknologi digital untuk melakukan pemasaran produk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun