Mohon tunggu...
yunita salsalinabr
yunita salsalinabr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apasih yang Dimaksud dengan Biomassa dan Biofuel Itu?

14 Oktober 2024   11:09 Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apasih itu biomassa dan Biofuel??Nah, Berikut ini adalah penjelasan sederhana mengenai biomassa dan biofuel, khususnya biotanol, dalam bahasa yang mudah dimengerti:
Biomassa
Apasih itu Biomassa?
Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari makhluk hidup. Ini termasuk tanaman, kayu, limbah pertanian, dan bahkan limbah hewan. Biomassa dapat digunakan sebagai sumber energi karena mengandung karbon yang dapat dilepaskan ketika dibakar.
Mengapa Biomassa Penting? Yaitu karena:  
1. Sumber Energi Terbarukan: Biomassa dapat diperbarui dengan menanam lebih banyak tanaman. Berbeda dengan bahan bakar fosil yang terbatas.
2. Mengurangi Limbah: Banyak limbah pertanian dan limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai biomassa, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang.
3. Ramah Lingkungan: Pembakaran biomassa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
 Biofuel
Apasih itu Biofuel?
Biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari biomassa. Ada berbagai jenis biofuel, tetapi salah satu yang paling dikenal adalah biotanol.
Biotanol
Biotanol adalah jenis biofuel yang dibuat dari fermentasi karbohidrat yang terdapat dalam bahan tanaman seperti jagung, tebu, atau singkong. Proses pembuatannya melibatkan beberapa langkah:
1. Pengumpulan Bahan Baku: Pertama, bahan tanaman dikumpulkan.
2. Pengolahan: Bahan baku tersebut kemudian diolah untuk memisahkan karbohidratnya.
3. Fermentasi: Karbohidrat yang terpisah akan difermentasi oleh mikroorganisme (seperti ragi) untuk menghasilkan etanol, yang merupakan komponen utama biotanol.
4. Destilasi: Etanol yang dihasilkan akan disuling untuk meningkatkan kemurniannya.
Keuntungan Biotanol ialah:
1. Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Menggunakan biotanol membantu mengurangi penggunaan minyak bumi.
2. Lebih Ramah Lingkungan: Biotanol menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin atau diesel.
3. Dapat Digunakan dalam Kendaraan: Biotanol dapat dicampurkan dengan bensin untuk digunakan dalam mesin kendaraan.
Nah, setelah membaca tulisan ini maka dapat kita simpulkan bahwa, Biomassa dan biofuel, khususnya biotanol, adalah alternatif yang baik untuk energi terbarukan. Mereka membantu mengurangi limbah dan emisi, serta mempromosikan keberlanjutan. Dengan menggunakan sumber daya alam yang ada, kita bisa menciptakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun