Aktiva Tetap Yang Ada Pada Pedagang Kaki Lima
Oleh:Dea Adelia
      Yuni Septiani
Di sini siapa sih, yang tidak tau pedagang kaki lima (PKL) hampir semua orang tau apa itu Pedagang kaki lima. Tapi apa hubungan nya pedagang kaki lima (PKL) sama Aktiva Tetap?? Mari kita bahas..
Pedagang kaki lima
Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang melakukan kegiatan komersial di atas daerah milik jalan (trotoar) yang seharusnya diperuntukkan untuk pejalan kaki, yang biasa menjual minuman - minuman kemasan dan makanan ringan.
Aktiva Tetap
Aktiva tetap merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan atau pedagang di mana pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun. Aktiva tetap dapat mencakup berbagai jenis aset, seperti tanah, bangunan, mesin, kendaraan, dan peralatan.
 Dalam konteks pedagang kaki lima (PKL), aktiva tetap dapat merujuk kepada aset-aset yang digunakan dalam kegiatan dagang mereka, seperti:
pada pedagang makanan gerobak dagang, peralatan masak, peralatan makan, tenda dan lain-lain.
Pada pedagang minuman
Kulkas, termos,teko air, mesin segel minuman, gelas dan lain-lain.
Dalam konteks pedagang kaki lima, aktiva tetap memiliki peran yang penting dalam menjalankan usaha dagang mereka. Aktiva tetap seperti gerobak, peralatan masak, dan barang dagangan lainnya merupakan modal utama yang digunakan oleh PKL untuk menjalankan usaha dagang mereka. Oleh karena itu, pemahaman mengenai pengelolaan aktiva tetap menjadi krusial bagi PKL untuk menjaga kelangsungan usaha mereka.
Perawatan aset tetap penting untuk menjaga kelancaran operasional dan menghindari biaya tak terduga. Misalnya, rutin memeriksa kondisi roda gerobak atau membersihkan kompor secara teratur dapat mencegah kerusakan yang lebih serius. Walaupun tidak sebesar bisnis besar, pedagang kaki lima juga perlu mengelola biaya dan menilai nilai aset tetap mereka. Ini akan  membantu mereka membuat keputusan tentang perbaikan, pemeliharaan, atau penggantian aset yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha.
Meskipun terlihat sederhana, pedagang kaki lima memiliki tantangan tersendiri dalam mengatur aset tetap. Dengan perawatan yang baik dan mengatur biaya yang efisien, mereka dapat menjaga keberlangsungan usaha mereka dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
