Mohon tunggu...
Yuni Septatia
Yuni Septatia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univeristas Teuku Umar | Finalis LKTIN yang diadakan oleh Universitas Mataram | finalis ESAI Nasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Semarang | Juara II debat Nasional yang diadakan oleh Universitas Teuku Umar.

Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan dan Melestarikan Bugong Jaroe kepada Gen Z dalam Bingkai Kekinian Melalui Ekspo HMTS UTU

2 September 2023   15:33 Diperbarui: 2 September 2023   19:45 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UTU-Meulaboh | Tim Program Peningkatan Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Universitas Teuku Umar mengikuti EKSPO yang di adakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) di Universitas Teuku Umar, Aceh Barat. Kegiatan ini dilakukan guna untuk melestarikan dan mengenalkan produk tradisional yang dikemas dalam bingkai kekinian dan modernisasi rasa (23-25 Agustus 2023).

Seiring perkembangan zaman banyaknya produk mancanegara seperti fast food membuat makanan tradisional zaman dulu tersisihkan, dan ditinggalkan bahkan terancam punah. Maka dari itu, diperlukannya usaha untuk menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah gempuran makanan asing. Salah satu upaya untuk melestarikan makanan tradisional tersebut dengan memperkenalkannya. Dengan memperkenalkan dan melestarikan makanan tradisional maka dapat menjaga eksistensi Bungong Jaroe serta dapat menempatkan sejajar atau bahkan lebih tinggi dari kuliner asing dan dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. 

Demi melestarikan makanan khas Aceh maka Tim PPK Ormawa hadir sebagai bentuk pengenalan makanan tradisional kepada generasi muda yang nantinya diharapkan dapat menjadi penguatan identitas budaya lokal. Oleh karena itu, tim PPK Ormawa Himapikan UTU mengikuti kegiatan EKSPO yang dijalankan selama tiga hari, sebagai cara untuk mencintai bangsa dan Negara.

Untuk dapat bersaing kini beberapa makanan tradisional sudah disajikan dengan kemasan dan penampilan yang modern dengan citara yang baru sehingga varian rasa ini nantinya juga dapat digemari oleh seluruh kalangan, selain itu dengan mengomsumsi dan membeli makanan tradisional akan memberikan peluang pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Muhammad Agam Thahir, M.Si selaku Dosen Pembimbing sangat merekomendasikan untuk mengikuti kegiatan ini selain untuk memperkenalkan dan melestarikan makanan tradisional ini, tim dapat meminta pendapat kepada pengunjung terkait rasa, kemasan serta dapat melihat target pasar yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk hasil produk yang lebih baik lagi.

Fahmi Azi Sitorus selaku ketua tim pelaksana PPK Ormawa Himapikan UTU, yang didukung oleh anggota pelaksana lainnya sangat antusias dan turut andil dalam menjaga Stand dan mempromosikan makanan khas Aceh  (Bungong Jaroe).

Produk Bungong Jaroe yang dilakukan oleh tim telah menghasilkan produk olahan kreatif sehingga mampu menarik perhatian pengunjung seperti para dosen, mahasiswa, serta anak-anak yang yang berkunjung ke Stand Tim PPK Ormawa Himapikan UTU untuk membeli dan membantu mempromosikan jajanan Khas Aceh ini.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun