Sukaraja, 21/07/2023. Dosen pembimbing lapangan KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram desa Sukaraja melakukan kunjungan sekaligus Monitoring dan Evaluasi sejauh mana program kerja yang sudah dan akan dilakukan kedepannya oleh mahasiswa KKN Desa Sukaraja, Kecamatan Praya timur, Kabupaten Lombok Tengah. Kunjungan tersebut merupakan sarana untuk mahasiswa KKN PMD Desa Sukaraja untuk berkonsultasi mengenai keberlanjutan program kerja yang akan dilaksanakan. Berbagai saran dan masukan diberikan oleh dosen pembimbing lapangan KKN Desa Sukaraja, dengan harapan program yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan maksimal. Mahasiswa KKN PMD Desa Sukaraja mengaku telah melaksanakan 60% - 80% program kerja yang telah direncanakan sesuai dengan tema Pertanian Maju dan Berkelanjutan.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh DPL bapak Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT. IPU. didampingi oleh 2 orang dosen jurusan Teknik Mesin yaitu bapak Arif Mulyanto, ST., MT., bapak Yesung Allo Padang ST., M.Eng. dan seorang laboran yaitu Bapak Rismanto, S.T.
Bersamaan dengan itu, dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pemantauan program kerja utama di lokasi pembuatan Sumur Bor. Pemantauan dilakukan bertujuan untuk mengukur kedalaman sumur, ketinggian air, dan pemantauan jangkauan lahan pemanfaatan air sumur, untuk memaksilmalkan pemanfaatan air dari sumur bor tersebut. Dr. Misbahuddin dan ketiga rekannya berencana untuk melakukan pemasangan pompa air bertenaga surya dengan menyerap sinar matahari melalui solar cell. Solar cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Dimana nantinya pompa air bertenaga surya ini akan dijadikan sumber air saluran irigasi yang akan menjangkau lahan seluas 9 are dengan berbagai jenis tanaman diantaranya tanaman kelapa genjah, bawang merah, dan tanaman tembakau.
“Harapannya dengan adanya sumber air dari sumur bor ini, para petani di sekitar sumber air tidak perlu lagi mengikuti pola tanam pada umumnya di desa Sukaraja. Misalnya, petani sekitar sini tidak perlu menunggu musim hujan untuk pengairan dalam persiapan lahan penanaman bawang merah”. Ujar Dr. Misbahuddin.
Sementara itu, ketua kelompok KKN PMD Desa Sukaraja 2023 Lalu Jazuly menyampaikan bahwa KKN PMD ini berlangsung selama 54 hari dengan berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya, pemasangan penampungan air, penanaman beberapa varietas bibit kelapa genjah, membantu masyarakat dari persiapan sampai penanaman bawang merah, pemasangan gapura desa, memberi contoh inovasi produk olahan makanan pencegah stunting berbahan dasar kelor pada kegiatan posyandu, bimbingan belajar, dan gotong-royong.
Lalu Jazuly bersama kawan-kawan pun akan memaksimalkan pengabdian kepada masyarakat dengan sisa waktu tiga pekan berikutnya guna menuntaskan semua program kerja yang sudah dirancang bersama DPL dan Kepala Desa Sukaraja.
Setelah melakukan monitoring dan evaluasi serta pemantauan sumur bor diakhiri dengan foto bersama dilatardepan halaman rumah posko KKN PMD Desa Sukaraja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H