Mohon tunggu...
Yunira Nur Hidayati
Yunira Nur Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya: Pemulihan Perekonomian dengan Budidaya Hidroponik

22 Juni 2022   23:58 Diperbarui: 23 Juni 2022   00:01 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN bersama dengan bapak Eko selaku pengelola SWK Deles

Surabaya, 22 Juni 2022 -- Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini sering disebut dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Seperti tahun -- tahun sebelumnya, kampus merah putih (sebutan untuk Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya) selalu menyelenggarakan kegiatan KKN. Kegiatan KKN tahun ini, mengambil tema "Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di Era Endemi." KKN ini dilakukan secara individu di wilayah masing -- masing mahasiswa dengan tujuan untuk membangkitkan perekonomian di lingkungan masyarakat secara merata dan memiliki jangkauan yang lebih luas.

Penyebaran Covid-19 dalam 2 tahun terakhir ini berdampak bagi sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Hal itu juga berdampak pada menurunnya pendapatan sebagian besar pedagang yang berada di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Deles. Untuk membantu membangkitkan perekonomian warga SWK, Yunira Nur Hidayati mahasiswi Program Studi Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah bimbingan ibu Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita S.Ikom., M.Med.Kom. selaku Dosen Pembimbing Lapangan berbagi wawasan mengenai Strategi Peningkatan Minat Konsumen baik secara digital maupun non digital. Kegiatan KKN ini dilakukan di lingkungan SWK Deles, tepatnya di Jalan Arief Rachman Hakim no.14 Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.

Kegiatan KKN ini dilakukan atas dasar berkurangnya minat konsumen di SWK Deles dikarenakan kurangnya keterampilan promosi melalui media digital serta perlunya penataan agar nyaman untuk dilihat oleh konsumen yang datang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Yunira dibantu dengan bapak Eko (selaku pengelola SWK Deles) dan beberapa warga SWK, melakukan penataan ulang taman dan pembuatan budidaya hidroponik di bagian taman belakang SWK Deles. Budidaya tanaman hidroponik ini dilakukan sebagai upaya peningkatan estetika lingkungan. Budidaya hidroponik ini dilakukan diatas kolam  ikan yang ada di taman belakang SWK. Jadi lebih mirip dengan pola Aquaponik. Dimana air yang digunakan untuk hidroponik berasal dari kolam ikan dan kembali ke kolam ikan lagi sehingga dapat menghemat penggunaan air.

Hasil budidaya hidroponik
Hasil budidaya hidroponik

Selain itu, ia juga membantu pembuatan akun Instagram SWK Deles sebagai sarana pengenalan dan promosi via digital. Dengan adanya akun tersebut diharapkan dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi. Melalui kegiatan KKN ini diharapkan dapat meningkatkan minat para konsumen sehingga dapat memulihkan perekonomian warga SWK Deles.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun