Begini ceritanya, pada suatu sore dimana kendaraan sedang padat-padatnya dan udara juga masih lumayan menyengat, saya berniat untuk pergi mengerjakan tugas di tempat hot spot (tempat yang ada wi-fi gratisannya :p).Tapi sebelum keluar rumah saya sudah di berikan sedikit pencerahan dan kata2 mutiara oleh ibunda tercinta. Akhirnya perasaan terlanjur tidak enak. Kebetulan waktu itu saya akan pergi dengan menggunakan motor (*di bonceng..maklum belum tau bawa motor). nah, karena perasaan yang masih tidak enak tadi ,saya  keluar rumah dengan terburu-buru.
*****
Di tengah jalan saya baru sadar kalau tidak menggunakann APD (helm)...terpaksa melewati jalan yang katanya anak2 jaman sekarang "Jalan Tikus-Tikus".Setelah keluar dari jalalan itu menuju "Jalan Tikus-Tikus " yang lainnya, (karena mungkin hoki) ada Pak Pos yang kebetulan lewat, dan kepergoklah kami.
Motor  yang dikendarai adik saya di minta menepi, STNK dan SIM pun di tahan. Tapi karena Pak pos lagi2 melihat seorang bapak yang sedang bersama anaknya juga tidak menggunakan helm, beliau juga ikut di tangkap.
Berhubung sedang bapres (istilah anak Kendari kalau perasaan sedang tidak enak) dari rumah, mana panas, eeehhh malah ditahan (sebenarnya saya memang salah sih....hehehe). Akhirnya berbagai alasan, ilmu dan jurus saya keluarkan agar SIM dan STNK yang tadi di tahan bisa di kembalikan tanpa mengeluarkan uang perdamaian. Pada saat yang sama lewat seorang pemuda yang tidak mengenakan helm tetapi si pak pos tadi tidak menghiraukannya. jadilah saya mendebatnya dengan berkata "Pak, itu kok orang lewat tidak pake helm tidak di tangkap ???? tidak adil dong !!!!"
Pak pos tadi kemudia berkata dengan intonasi yang agak tinggi  "ehhhhh kenapa kamu suruh2 saya ......Pangkat kamu apa ?" (padahal sebenarnya saya hanya ingin agar keadilan di tegakkan pada orang tadi) . Karena tidak terima,saya pun kembali berkata "Maaf, saya tidak bermaksud menyuruh bapak, tapi kan sudah kewajiban bapak untuk bertindak tegas pada orang2 yang melanggar, bukannya malah pilih kasih begini. Pokoknya saya tidak terima !!!"
*****
Perdebatan terjadi dengan cukup panas antara saya dan Pak Pos tadi. Kira2 15 menit berlangsung dan dia pun akhirnya MENYERAH.... hahahaha I'm the Winner...
SIM dan STNK yang tadi di kembalikan. Sambil memutar motornya Pak Pos tadi berkata "Cewek Pemberani kamu ini"
dan perjalananku pun di lanjutkan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H