Mohon tunggu...
Yunindya WandaEka
Yunindya WandaEka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surabaya

Saya adalah masiswa arsitektur Universitas Muhammadiyah Surabaya. Hobi saya adalah membaca dan menulis. Konten yang saya sukai adalah konten yang berhubungan dengan arsitektur dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perancangan Beach Resort Tradisional dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Pulau Kangean

19 Januari 2024   00:00 Diperbarui: 19 Januari 2024   00:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Kangean adalah salah satu pulau yang masuk ke kabupaten Sumenep, Madura. Pulau kangean memiliki ciri lingkungan yang khas, yaitu, suhu dan curah hujan yang cukup tinggi sebab karena itu dapat dikategorikan sebagai wilayah tropis. Selain itu, budaya di pulau kangean masih cukup kental. Pulau ini memiliki keindahan alam berupa Pantai yang masih belum banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu pantainya yaitu pantai pasir putih. Sama hal nya dengan kebanyakan Pantai di Indonesia yang masih belum memiliki daya Tarik wisatawan, Pantai pasir putih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki, seperti kurangnya fasilitas keamanan, kebersihan dan fasilitas penginapan. Oleh karena itu, penerapan beach resort dapat meningkatkan minat pengunjung bagi wisatawan yang ingin menginap di wisata pasir putih.

Penerapan konsep tradisional pada wisata Pantai pasir putih sangat cocok karena lokasi yang masih kental dengan budaya. Daerah tropis juga mempengaruhi konsep yang akan digunakan. Salah satu contoh rumah yang memenuhi konsep tradisional dengan pendekatan arsitektur tropis adalah Rumah Pacenan.

Metode perancangan yang digunakan adalah pengumpulan data primer melalui wawancara, observasi serta diskusi secara sistematis. Wawancara melibatkan warga setempat yang beraktivitas di sekitar lokasi sebagai narasumber. Observasi dilakukan di desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, sebagai lokasi tapak.

Resort ini dirancang menggunakan konsep arsitektur tropis setelah melalui Analisa untuk kenyamanan wisatawan. Material utama yang digunakan pada beach resort ini adalah bambu dan kayu yang diperoleh dari wilayah sekitar. Selain itu, ada material lainnya seperti batu bata. Karena beach resort ini dibangun pada wilayah yang meiliki iklim tropis, maka memaksimalkan area terbuka.

Fasilitas yang disediakan pada resort ini diantaranya, standart room, family room, pusat belanja, spa dan sauna, office, multifungsi, ME dan laundry, Restaurant, coffe shop dan bar, musholla. Terdapat dua entrance untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang keluar dan masuk.

Proposal Tugas Akhir Nurul Chafifah
Proposal Tugas Akhir Nurul Chafifah

     

Proposal Tugas Akhir Nurul Chafifah
Proposal Tugas Akhir Nurul Chafifah

     Perancangan beach resort tradisional dengan pendekatan arsitektur tropis demi terciptanya Kawasan resort yang menyatukan nilai tradisional dengan prinsip arsitektur tropis. Sehingga menjadi sarana untuk pelestarian serta   menjadikan beach resort ini sebagai ajang untuk memperkenalkan Pantai pasir putih dengan kekayaan budaya dan warisan lokal pulau Kangean.

Proposal Tugas Akhir Nurul Chafifah

by :

Wardah Niyatul Jannah

Yunindya Wanda Eka Nur Haniefah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun