Tiba-tiba saja teringat 'sego gegok' yang selalu ku santap setiap minggu pagi bersama teman-teman. Perlu perjuangan yang cukup besar untuk bisa menyantap makanan yang menggiurkan lidah ini (alay,hehe). Perjalanan yang panjang, mendaki gunung, lewati lembah..(kayak ost ninja hatori aja) menembus hutan dan akhirnya di sebuah warung kecil di desa Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur. Sego gegok adalah salah satu makanan yang mungkin hanya ada di negeriku, Trenggalek tercinta. Sego gegok semacam nasi bungkusan yang terbuat dari nasi, ikan teri dan parutan kelapa dengan bumbu yang ekstra hot yang dibungkus daun pisang. Proses pembuatannya pun tidak sulit. Pertama beras dimasak setengah matang kemudian ditambahkan ikan teri yang sudah dicampur dengan bumbu kelapa pedas lalu ditanak kembali sampai matang bersama dengan daun pisang sebagai pembungkusnya. Sego gegok ini biasanya disantap ketika masih hangat dengan lauk tahu bola atau tempe goreng dilengkapi dengan segelas susu panas, teh atau wedang jahe. Hmm..sudah terbayang nikmatnya kan? ditambah lagi dengan lokasi warung yang berada di daerah pegunungan yang dingin dan segar. Wah..bagi Anda yang pernah singgah ke Trenggalek wajib hukumnya untuk menikmati sensasinya. Uniknya lagi sego gegok ini hanya djual dengan harga 500 rupiah per bungkusnya (tapi kurang tau sekarang udah naik apa belum,hehe).Bagi Anda yang suka pedas, saya sangat merekomendasikannya. go..gegog..go gegok..go..!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H