Grobogan, 26 September 2024
Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Diniyyah (Madin) Miftahul Ulum Desa Jenengan dengan menghadirkan narasumber Bapak Sholikhin.
Dalam materinya bapak Sholikhin menggarisbawahi pentingnya moderasi dalam kehidupan beragama. Beliau menekankan bahwa moderasi beragama merupakan sikap yang perlu diterapkan agar kita tidak terjebak dalam sikap berlebihan. Hal ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara keimanan dan kehidupan sosial agar tercipta kerukunan.
Beliau menyampaikan bahwa menjaga sikap saling menghargai antarumat beragama adalah langkah awal untuk menciptakan kedamaian di tengah perbedaan. "Moderasi tidak hanya soal keyakinan pribadi, tapi bagaimana kita berperilaku dengan orang lain yang memiliki keyakinan berbeda. Kuncinya adalah toleransi dan kesabaran," tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan pentingnya sikap moderat dalam beragama, dengan menekankan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan penghormatan terhadap perbedaan. Beliau memberikan materi yang mudah dipahami anak-anak Madin, seperti pentingnya sikap menjauhi paham ekstremisme atau sikap berlebihan. Diharapkan, sosialisasi ini mampu menanamkan kesadaran kepada para pelajar agar menjadi generasi yang toleran, cinta damai, dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
Penulis: Nabila Syarifatul Ula, Yuliatin Permata Rengganis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H