Saya sendiri menangis di bioskop saat scene menunjukkan hubungan antara manusia yang dimana karakternya belajar untuk mendengarkan, didengarkan, memahami, dan menerima satu sama lain.Â
Meskipun film ini didasari oleh konsep multiverse, tetapi konflik yang dialami keluarga Evelyn tetap terasa dan membekas. Sepanjang film ini berlangsung seakan penonton diajak mempertanyakan hidup, apakah sudah berguna dan sesuai dengan keinginan?
Selain itu, hal yang saya sukai dari film ini adalah kostum yang digunakan oleh Jobu Tupaki. Kostum dan make up Jobu Tupaki dibuat berbeda di setiap semesta, sengaja, untuk merepresentasikan semesta tersebut, contohnya kostum alien berwarna hijau atau bisa juga disebut kostum covid dan juga kostum Elvis yang diberi nama Elvis Jobu.Â
Dalam video wawancana Stephanie Hsu, ia menyebutkan bahwa kostum yang dikenakannya pada scene akhir, merupakan perpaduan dari kostum-kostum di segala semesta yang membuat saya semakin takjub saat mendengarnya.
Kesimpulannya, film ini bisa saya sebut sebagai salah satu film terbaik di tahun 2022 dan tentunya menjadi salah satu film favorit saya. Saya juga berharap semoga Oscar melirik Michelle Yeoh, karena akting beliau bagus pake banget!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H