Ngomongin Nissan March, sebenernya bukan sesuatu yang baru banget untuk saya pribadi. Lebih kurang hampir 3 tahun lalu, saya mendapat kesempatan 7 hari untuk mencoba mobil satu ini. Gimana gak cihuy tuh, dipinjamkan 7 hari dan dikasih uang bensin. Life is Good...
Tapi itu tahun 2011... Tahun ini alhamdulillah saya terpilih kembali untuk mengikuti acara rally wisata bersama New Nissan March dan Kompasiana. Jujur, saya deg – degan takut gak kepilih. Secara sekarang members dari Kompasiana ini banyak bangetss dan pasti banyak juga yang pengen ikut acaranya.
Sampai akhirnya saya terima email dari admin Kompasiana, baru deh saya lega dan bahagia. Terima kasih Mas/Mbak Admin yang sudah memilih saya. Semoga Allah membalas segala kebaikannya, J
Sabtu pagi di tanggal 7 Juni, saya berangkat menuju tempat acara di Nissan Cawang menggunakan transjakarta – transportasi umum favorit saya yang membuat saya melepas mobil pribadi karena ternyata lebih enak naik transportasi umum.
Sampai di tempat acara, udah ramai aja. Padahal belum juga jam 7, walaupun di run down acara dibilang untuk kumpul jam 06.30. Sepertinya sekarang orang Indonesia udah menghargai waktu ya. Senang lah hai, kumpul dan ketemu rekan – rekan Kompasiana yang memang sudah berkawan lama maupun yang baru.
Karena acaranya pagi, kami diberikan box berisi kudapan untuk makan pagi. Beberapa kue yang menggoda saya untuk melanggar aturan makan pagi. Hiks. Belum cukup disitu, rekan Kompasiana, Mbak Erna yang ngetop lewat House of Talamnya juga bawa kudapan talamnya yang ngehits itu. Hadehhh... Etapi, akhirnya talam yang dikasih aku bawa pulang sih dan makan di rumah. Hihi.
Ternyata dalam pembagian group, saya tergabung di team 5 bersama Pak Syaifuddin Sayuti yang juga alumnus Nissan March 3 tahun lalu bersama saya, Mas Rahab Garendra yang demen foto (tapi di postingan beliau koq foto teamnya sedikit aja, huh) dan Riyo eks admin Kompasiana yang ternyata ramah di dunia maya maupun aslinya.
Kami mendapatkan mobil New Nissan march berwarna hijau tua dengan plat nomor B 1325 TYC. What made me happy is that we got the 1500 cc Nissan March. Haisshhh, keren aja nih. Di dalam mobil sudah disediakan cemilan penggoda iman – secara saya lagi program diet – yang pada akhirnya saya cemilin juga di kemacetan Jakarta.
Kesempatan menuju check point pertama di Nissan TB Simatupang diberikan kepada Mas Rahab. Rutenya lumayan jauh lewat mampang - warung buncit yang panjangnya sepanjang jalan kenangan dan macet pula. Maaf ya Mas Rahab. Sementara Mas Rahab mengemudi, saya dan Riyo yang duduk dibelakang malah asyik ngemil makanan.
Walau ada lomba live tweet, tapi saya gak sering buka gadget, demi menghemat batre juga demi berakrab ria dengan team 5 *sok akrab, sok iye*. Dari pengamatan di tengah kemacetan ini, saya menemukan bahwa yang gak sabaran itu ternyata bukan hanya bokap saya yang sudah berumur, tapi juga mereka di team 5 ini, hihihi..
Macet yang lumayan parah, bikin mereka gak sabar mau mencari jalan lain. Walau pada akhirnya tetap pada jalur yang sudah salah dipilih itu dan ternyata juga, kami yang pertama sampai di check point pertama. Yaayyyyy!Di check point pertama ini kami diberikan kudapan dari ‘edut dut risoles’ yang menggoda saya dan lagi – lagi melanggar aturan diet, hiks.
Disini juga ada quiz yang harus di jawab melalui twitter. Bersusah payahlah saya menjawab, ntah kenapa saat itu karena saya mengganti sim card dengan kartu gsm lain dan baru menyadari telah terjadi salah setting di saat akan pulang ke Jakarta.
Menuju check point 2 di rest area km 10 Cibubur, kemudi diserahkan kepada Pak Syaifuddin. Jalanan gak sepenuhnya lancar dan juga macet. Ada beberapa titik yang macet dan bikin kita panik, kalau kayak begini, jam berapa kita sampai di Ah Poong Sentul??
Sampai di check point ini, tentunya ada quiz lagi donk yang masih kudu dijawab lewat twitter. UntungPak Syaifuddin mau berbaik hati minjemin tethering wifi nya ke saya, hehehe. Peserta berganti baju menggunakan kaos hitam dari Nissan disini karena ada sesi foto di tengah panasnya Cibubur. Tapi kalau namanya foto mah, walau panas tetep aja pada bahagia dan semangat.
Nah, menuju Ah Poong di Sentul ini, giliran saya. Udah siap donk bermacet ria yang ternyata di luar perkiraan, jalanan lancar jaya sehingga saya bisa melampiaskan keinginan menjadi perally dengan sedikit memacu kecepatan ke angka 100 km per jam. Yaay....
Rasanya gimana? Puassss... Dengan kecepatan seperti saya sebutkan di atas, mobil berada dalam keadaan stabil (maklum lah hay, kelamaan pake MPV sejuta umat yang agak goyang kalau dibawa kencang).
Untuk pendingin, cukup memuaskan di bagian depan , walau untuk bagian belakang kadang kepanasan. But well, sepertinya memang sengatan matahari di hari itu sangatlah panas, jadi kayaknya pendingin mobil gak bisa meredam itu. Bukannya gak coba – coba sih, udah lah kita bikin ke angka yang lebih rendah, tapi tetap gak begitu terasa.
Sampai di Ah Poong Sentul tepat di saat makan siang dengan sengatan matahari yang begitu terik. Saya nyerah deh, buru – buru masuk ke tempat acara aja.
Selanjutnya di Ah Poong acaranya seru deh. Makanannya juga ok. Jadi saat acara kita sudah disediakan makanan prasmanan berupa nasi pecel atau nasi liwet. Selain itu kita juga dapat kartu eat&eat yang di print dengan nama kita dan uang di dalamnya. Walau sebenernya, nilai uangnya kurang banyak, hihihi... Tapi, cukuplah dengan nilai sebegitu saya mendapatkan es podeng yang rasanya kelewat manis sambil ngobrol – ngobrol dengan admin yang beli snow ice yang kebetulan saya udah pernah coba beberapa bulan lalu.
Setelah rehat ishoma, acara selanjutnya ya ngobrol – ngobrol gitulah dengan pihak Nissan. Acara tanya jawab, games dan quiz. Banyak dari blogger yang mempertanyakan soal bensin yang gak irit – irit amat. Menurut saya pribadi mah, sepanjang jalanan masih macet, ga ada kali ye mobil yang beneran irit. Gitu aja sih.
Saat game dengan menggunakan puzzle, alhamdulillah team kami menang deh. Alhamdulillah dapat sejeti dan dibagi 4. Terima kasih ya team atas kerjasamanya. Saya sudah pada titik desperate karena ga nemu – nemu pasangan puzzle, tapi ketiga lelaki di dalam team begitu bersemangat dan hasilnya kemenangan untuk kami.
Ternyata selain lomba best tweet juga ada lomba tweet menjawab quiz dan saya menang juara 3 mendapatkan sound home theatre polytron. Alhamdulillah..
Setelah bagi – bagi hadiah, selanjutnya ya pulang donk balik ke Jakarta. Pas etape ini, giliran Riyo yang mengemudi dan jalanan sangat macet. Hiks. Karena sore menjelang, matahari sudah tidak terik, pendingin udara serasa nyaman.
Walau sebenarnya, terjadi kesalahan pencet, entah siapa yang menekan, saat itu, tombol untuk pergantian dengan udara luar kepencet, alhasil pendingin udara serasa panas dan bau asap dari kendaraan sepertitruk masuk ke dalam mobil. Dan, kesalahan ini baru disadari saat udah mau sampe Jakarta. Culun banget deh ye...
Anyway, kami selamat sampai kembali di Nissan Cawang. Hati senang. Kumpul – kumpul, ngobrol – ngobrol, dan dapat banyak hadiah. Terima kasih sebesar – besarnya untuk pihak Nissan dan Kompasiana.
[caption id="attachment_342915" align="alignnone" width="737" caption="Team 5"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H