Secara besar kecewa adalah sebuah harapan yang diinginka tetapi gagal, sering kita bertanya kepada diri sendiri mengapa dan kenapa kenapa sia-sia? Padahal usaha saya sudah lakukan semaksimal mungkin. Disitulah rasa semangat, pencapain target akan menurun, ternyata sumbernya ketika ketika memberikan harapan tapi tidak sesuai apa yang kita inginkan, ada yang menafsirkan bahwa kecewa itu dari suatu harapan yang kita inginkan melainkan belum pantas kita dapatkan. Seperti kisah yang diceritakan oleh Ali bin abi Tholib "saya sudah merasakan pahitnya dunia, akan tetapi yang paling kejam adalah mengharap kepada manusia karena pusatnya kecewa di manusia sendiri" tarulah harapan itu kepada sang pencipta, maka kamu tidak akan pernah kecewa sedikitpun, terkadang kita apa yang kita inginkan dibuat menjadi lebih baik, sebaik-baik rencana adalah keputusan dari sang pemcipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H