Mohon tunggu...
Yuni Handayani
Yuni Handayani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/Kebidanan/Fakultas Ilmu Kesehatan/Universitas dr. Soebandi

saya adalah seorang dosen kebidanan yang melaksanakan Tri Dharma melalui kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Skrining Status Gizi dan Sosialisasi Susu Kedelai Kurma Untuk Remaja Putri

23 Desember 2024   14:04 Diperbarui: 23 Desember 2024   14:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi gizi pada remaja putri menjadi perhatian utama karena masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan fisik dan mental. Salah satu isu gizi yang sering ditemui adalah kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia, terutama pada remaja putri. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi status gizi, oleh karena itu dibutuhkan skrining status gizi dan penyuluhan mengenai pilihan makanan yang sehat sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas gizi remaja putri.

Skrining status gizi adalah langkah pertama untuk menilai kebutuhan gizi individu dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi status gizi adalah Indek Massa Tubuh (IMT) yang membantu menentukan apakah seseorang mengalami kekurangan gizi, gizi lebih, atau berada dalam rentang gizi yang sehat. Remaja putri cenderung memilih makanan rendah nutrisi seperti makanan cepat saji maka, diperlukan pemberian edukasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, terutama zat besi, vitamin, dan mineral untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan utamanya dalam reproduksi termasuk upaya pencegahan anemia.

Susu kedelai yang dipadukan dengan kurma dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi remaja putri. Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik dan bebas laktosa, menjadikannya pilihan yang cocok bagi remaja yang intoleransi laktosa atau vegetarian. Kedelai juga mengandung isoflavon yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti keseimbangan hormon. Kurma merupakan sumber energi yang kaya akan zat besi, vitamin, dan mineral penting seperti magnesium, kalium, dan serat. Kedelai dan kurma dalam susu kedelai kurma memiliki manfaat gizi yang luar biasa, terutama untuk mendukung pencegahan anemia, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperbaiki kesehatan tulang.

Skrining status gizi dan sosialisasi susu kedelai kurma dapat menjadi langkah yang efektif untuk mengatasi masalah gizi pada remaja putri, khususnya dalam pencegahan anemia dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Program edukasi yang terstruktur dan terjangkau dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup remaja putri dalam kesehatan reproduksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun