Sukolelo, Prigen - Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) 2022 Kelompok 67 Desa Sukolelo, Prigen, Pasuruan telah melaksanakan beberapa program kerja, salah satunya menciptakan inovasi dan branding produk bunga telang pada Ahad (13/02/2022). Pelatihan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Bunga telang dipilih sebagai salah satu bahan pembuatan permen. Hal ini karena salah satu produk unggulan yang dimiliki Desa Sukolelo yakni bunga telang. Bunga telang sendiri memiliki beberapa manfaat seperti membantu memelihara fungsi dan kesehatan otak serta memberi pewarna alami pada makanan dan minuman agar terlihat lebih menarik.
"Salah satu kendala kami mungkin dari faktor kemasan, bagaimana kemasan ini dapat menarik orang lain untuk tertarik pada produk kami," tutur Choirul Munawaroh selaku Bu RT 01 Dusun Sukolelo, Desa Sukolelo.
Tak hanya itu, Choirul Munawaroh juga menjelaskan sebelumnya pernah membuat permen. Namun terdapat kendala yakni bahan yang terbilang mahal. Sehingga mahasiswa KKN-P Umsida menciptakan inovasi produk dari jahe yang divariasi dengan bunga telang. Permen yang dibuat bernama 'Telahe'.
"Melihat kendala pemasaran produk telang yang sudah berjalan, maka kami menemukan inovasi produk dari telang dan tanaman herbal," ungkap Cholilurrohman selaku Koordinator Desa Sukolelo KKN Pencerahan 2022.
Adanya inovasi dan branding produk ini diharapkan dapat meningkatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bagi warga khususnya Ibu-Ibu Asmantoga. Dengan pengemasan produk dan strategi pemasaran yang baik maka inovasi ini mampu menjadi ciri khas bagi Kampung Herbal Sukolelo, Prigen, Pasuruan.
(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H