Mohon tunggu...
Yunia Triyawati
Yunia Triyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Islam 45 Bekasi

My name is Yunia Triyawati. I am a Major student in Communication Studies, Concentration of Journalist at the Islamic University 45 Bekasi. I am able to communicate well, adapt quickly to new environments and can manage time to do things.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Feature Human Interest - Kakek Pencari Kardus

7 Agustus 2022   07:19 Diperbarui: 7 Agustus 2022   07:25 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beginilah potret kehidupan engkong manol. Pria berusia 65 tahun, dengan pencahariannya mencari kardus dan botol bekas. Menggunakan gerobak yang terbuat dari kayu dan seadanya ini menjadi wadah untuk mencari barang bekas dan kemudian di kumpulkan ke pengepul barang setiap seminggu sekali.
Penghasilannya tak menentu, seminggu ia bisa mendapatkan 200k hingga 300k.

Beliau bekerja dari hari senin hingga kamis dan sabtu hingga minggu. Engkong manol hanya satu hari libur yaitu di hari jumat. Karena menurutnya hari tersebut khusus untuk istirahat dan solat jumat.

Beliau bekerja sudah hampir satu tahun mencari kardus dan botol bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya, selama delapan tahun,beliau berkebun seperti bayam, kemangi, dan kangkung. Kebun tersebut bukanlah miliknya, tetapi milik orang lain yang ada di dekat sekitar rumahnya, dan diupah seadanya.
 
Engkong manol hanya tinggal dengan sang istri yang bernama kustini. Istrinya berumur 55 tahun. Mereka memiliki tiga orang anak laki-laki yang sudah mempunyai keluarga. Ketiganya tinggal dirumah masing-masing yang jaraknya berdekatan dengan rumah engkong manol.

Engkong manol dan istrinya memiliki 7 orang cucu yang sangat disayanginya. Sang istri bekerja sebagai binatu keliling rumah yang sudah hampir 11 tahun, pekerjaannya tersebut untuk membantu perekonomian keluarga dengan engkong manol.

Menurut engkong manol,  "saya masih mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan istri dan gamau merepotkan anak-anak saya yang sudah berkeluarga".

Kita dapat mengambil pelajaran dari sosok engkong manol bahwa selagi kita mampu bekerja keras di usia lansia, maka bekerjalah dan janganlah merepotkan orang lain.

Karya: Yunia Triyawati dan Nabillah Putri Cahyani pada mata kuliah Bahasa Jurnalistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun