Mohon tunggu...
YUNIATI
YUNIATI Mohon Tunggu... Lainnya - Radiografer

Teknologi Radiologi dan Pencitraan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

MRI Plexus Brachialis

13 Desember 2022   20:47 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada era modernisasi teknologi kesehatan, banyak modalitas pemeriksaan penunjang yang dapat membantu dalam menentukan diagnosa sebuah penyakit, salah satunya adalah Magnetic resonance imaging atau biasa disebut MRI. MRI dapat memberikan gambaran organ dalam tubuh serta penyakit yang menyertainya. Kelebihan MRI terletak pada sistem kerjanya yang tidak menggunakan radiasi melainkan dengan medan magnet. Salah satu kegunanaan yang paling efektif adalah untuk melihat sususan sistem saraf dalam tubuh.

Cedera lengan atas dapat memberikan efek yang berbeda pada penderitanya. Mulai dari lebam hingga nyeri yang tak kunjung reda sehingga menyebabkan keterbatasan gerak pada lengan. Hal tersebut harus segera dicari penyebabnya agar tidak terjadi gangguan yang lebih parah. Sistem saraf pada lengan atas disebut dengan Plexus Brachialis dimana sistem saraf tersebut menjadi yang utama pada anggota ferak atas.

MRI menjadi pilihan yang sangat tepat dalam menggambarkan kondisi sistem saraf pada Plexus Brachialis apakah terdapat penekanan, peradangan atau bahkan robekan pada saraf tersebut. Oleh sebab itu MRI sangat penting dalam menentukan proses terapi yang tepat agar gangguan tersebut dapat di deteksi dan terobati dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun