Mohon tunggu...
Lyfe

Senang dalam Menulis dan Belajar Bahasa Indonesia

1 Mei 2016   21:21 Diperbarui: 1 Mei 2016   21:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Yuyun Yuniatika

Nim : 2015030022

Prodi : Pendidikan Guru MI

Dosen pengampu : Umi Nadlifah, M.Pd.I

Agar siswa senang menulis dan senang belajar bahasa Indonesia

Mungkin tidak semua siswa senang menulis, karena kebanyakan ada yang menganggap bahwa meulis adalah hal yang membosankan, tetapi bagi yang senang menulis, kegiatan menulis akan menjadi menyenangkan karena dalam menulis kita dapat menuangkan apa yang ada dipikiran kita. Disini lah tugas dari seorang guru dalam proses pembelajaran harus didasari dengan rasa sayang pada peserta didik, karena guru merupakan orang tua bagi siswanya saat disekolah

. Kita sebagai pendidik atau sebagai orang tua harus selalu memberikan motivasi memberi dorongan agar siswa termotivasi untuk menulis dengan diberikan contoh menulis huruf, angka , atau dalam suasana kelas siswa dapat menuliskan benda-benda yang ada disekeliling mereka, setelah itu siswa diajarkan untuk dapat mendeskripsikan tentang benda yang ditulis, atau siswa juga dapat menulis tentang karangan – karangan tentang pengalaman berlibur atau yang lainnya dituangkan dengan bentuk tulisan. Seperti itu juga dapat memberikan motivasi siswa agar siswa senang dalam menulis.

Tips mengajar belajar bahasa Indonesia

Agar anak-anak tidak bosan dengan pelajaran bahasa Indonesia misalnya dalam pembelajaran yang bertema membuat pengumuman, dengan cara guru memberikan tugas dengan menggunakan puzzle – puzzle, siswa diminta untuk mengurutkan dengan urutan yang benar sesuai dengan urutan. Dalam hal ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dalam mengerjakan karena dengan kelompok siswa dapat bekerja sama, setelah semua telah selesai mengerjakan pekerjaan mereka, ditukarkan ke kelompok lain agar sama – sama mengoreksi pekerjaan kelompok lain, karena itu membuat siswa menjadi aktif dalam mengoreksi pekerjaan kelompok lain.

Setelah itu siswa diberikan tugas pribadi untuk membuat pengumuman, siswa diberikan sebuah teks narasi, setelah itu siswa mengerjakan sesuai urutan, tugas itu juga dapat melatih siswa dalam ketrampilan menulis pengumuman. Setelah selesai seperti biasa pekerjaan yang sudah selesai ditukarkan kepada teman sebelah lalu siswa yang lain memberikan komentar apakah pekerjaan temannya sudah betul, atau kurang betul. Selain menulis kegiatan tersebut juga bertujuan agar siswa semakin aktif dalam hal pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun