Mohon tunggu...
Boarneges
Boarneges Mohon Tunggu... Profesional -

"Tidak-kah kita merasa kehilangan orang-orang yang selama ini kita andalkan? mari kita melawan lupa,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Satu kata, Lawan!

9 Januari 2015   01:49 Diperbarui: 10 Juli 2015   16:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Merumput para binatang
mengecap jilat keciprat mata uang
jalannya liku tipu
bocah-bocah malang
nasibnya terjual izin-izin tanah
kaki lemah memijak
tiada lagi

Kepayahan mencari
menyeruput nafkah merangkak
di tanah sendiri
memburu nasib
pamong tertawa-tawa girangan
manusia pinggir mengorban

Tiada kepal
hendak melawan tak tampak
bibir bisu tak berkoar
entah untuk secuil kata
kaum terajar jua tidak
kumpul melirik di pinggir  tanah
ujar mereka hanya : "Kasihan"
lalu berlalu jauh-jauh

Siapa membela berharap
tinggal badan terkurung pasrah
segan pun tiada kelak
saat terdesak
persimpangan lain tiada jalan
ucap terakhir hanya : Lawan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun