Tugu Peringatan Gempa  yang telah dibangun di pusat Kota Gunungsitoli diresmikan secara langsung oleh Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia, Bapak Yasonna Laoli (06/11/2018).
Tugu Gempa dibangun untuk mengenang kejadian gempa dahsyat 8,3 SR yang melanda kepulauan Nias pada tanggal 28 Maret 2005 silam. Tugu ini menjadi sarana pengingat bagi masyarakat Nias agar senantiasa menyadari bahwa Pulau Nias adalah daerah rawan gempa dan hendaknya selalu menjaga kewaspadaan dan meningkatkan kepekaan terhadap mitigasi bencana.
Selain itu,Tugu ini juga memberikan makna tentang kebangkitan masyarakat Nias dalam pembangunan pasca bencana tersebut dan semangat untuk terus maju dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Nama-nama yang menjadi korban pada saat gempa itu sendiri terpatri pada prasasti yang melekat pada dinding tugu yang mana pada puncaknya terdapat sebentuk bongkahan besi dan beton yang merupakan sisa dari bangunan-bangunan yang runtuh pada saat gempa dan menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya bencana tersebut.
Kepulauan Nias selama bertahun-tahun telah berjuang dan berusaha maksimal untuk bangkit dari keterpurukan akibat bencana gempa dan tsunami yang melana kepulauan ini pada tahun 2005 silam.
Saatnya segenap pemerintah dan masyarakat serta seluruh stakeholder untuk bekerjasama mewujudkan pembangunan linstas sector di Kepulauan Nias.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H