Mohon tunggu...
Boarneges
Boarneges Mohon Tunggu... Profesional -

"Tidak-kah kita merasa kehilangan orang-orang yang selama ini kita andalkan? mari kita melawan lupa,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

"Pengorbanan" (Jangan Lupakan Mereka)

13 Desember 2014   02:47 Diperbarui: 10 Juli 2015   17:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam renggut bengis
giring rasa pada duka tiada henti
bendera setengah tiang lagi
kuyup diterpa hujan menderas
apa rasa di dada
mengepuli langit-langit hati
detak jantung mengaduk-aduk
tercampur berlampiaskan tangis

Sepoi angin menusuk
berdebaran jantung
rusuk bergetar lemah tak berkuat
hujan derpkan miris
ada yang hilang tak tercari
sudah di sisi sang Khalik terpanggil
ucap mengucap tak jelas
seperti doa meski tak meminta
kepasrahan

Tunas muda hijau menyegar
belum masa layu inginnya
terenguk penindasan
refolusi berkata apa
liang-liang korban terbuka menganga
tak ada kalah
tak ada teriak menang
kepuasan?
juga tidak

Lantas darah tercurah untuk siapa?

 

Sibolga, 10 Desember 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun