Pramuka atau praja muda karana adalah sebuah kepanduan yang ada di dunia, sebuah organisasi yang memiliki banyak sekali ilmu serta manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.Â
Gerakan ini dibentuk berdasarkan Keppres No 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 melalui fusi lebih dari 60 organisasi kepanduan di Indonesia yang dilebur menjadi satu. Pada saat ini dasar hukum Gerakan Pramuka telah lebih diperkuat yakni dengan keluarnya UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Pendidikan kepramukaan adalah pendidikan non formal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai kepramukaan dan diselenggarakan menurut metode kepramukaan.Â
Nilai-nilai kepramukaan yang dimaksud disini adalah Satya dan Darma. Sedangkan metode kepramukaan yang dimaksud disini adalah belajar interaktif dan progresif dialam terbuka dengan bimbingan orang dewasa.
Adapun tujuan pendidikan kepramukaan ialah :
- Membentuk karakter kaum muda sehingga memiliki watak, keperibadian dan akhlak mulia
- Menanamkan semangat kebangsaan agar kaum muda cinta tanah air dan memiliki semangat bela Negara
- Membekali kaum muda dengan berbagai kecakapan dan keterampilan.
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Namun Pramuka bukan hanya ada di sekolah, tapi juga ada di perguruan tinggi hingga orang dewasa.
Kepanduan ini pertama kali dicetuskan oleh Robert Baden Powell sekitar tahun 1906-1907. Gagasan tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, di Indonesia sendiri disebut dengan Gerakan Pramuka.
Di Indonesia Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus yang telah diatur melalui Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961.
Kegiatan-kegiatan yang ada dalam Pramuka pasti menyimpan sejuta momen-momen yang sulit dilupakan, salah satunya adalah sesi khusus permainan yang bisa menjadi pengalaman seru dan tidak terlupakan.
Nah, berikut ini contoh-contoh permainan seru dalam kegiatan Pramuka.
- Pesta Siaga
Pesta siaga atau permainan besar siaga adalah kegiatan yang memiliki nilai kebudayan yang tinggi. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam pesta siaga yaitu macam-macam permainan tradisional, karnaval, rekreasi, dan dinamika kelompok.
Fungsi kegiatan ini ialah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, melatih kemandirian dan bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar.
- Arung Jeram
Arung jeram biasanya dapat kita jumpai pada kegiatan sepanjang sungai berarus deras. Namun dalam tangan anak Pramuka arung jeram bisa termodifikasi di daratan. Tentu nya permaian ini tidak membutuhkan alat seperti ban, tapi hanya membutuhkan sambungan tangan satu anggota dengan yang lainnya.
Sifat permainan ini adalah beregu, yang mana dalam satu regu harus bisa bekerjasama untuk berdiri secara bersamaan dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Tujuan permainan ini adalah untuk melatih kekompakan kerjasama tim.
- Stick Goyang
Permainan kelompok ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dan toleransi antar anggota, belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan kepada yang lain serta berlatih menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan.
Alat dalam permainan stick goyang hanya memerlukan tali sejumlah peserta, tingkat berukuran 2-3 meter dan anaeka halang rintang.
- Bercermin
Permainan yang terdiri dari 2 orang dalam setiap kelompok, setiap peserta bebas memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak 1 jengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
Tujuan permaian ini untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Biasanya permainan ini dilakukan di sore atau malam hari.
Demikian contoh permainan-permainan seru dan menyenangkan untuk mengisi kegiatan Pramuka di lingkungan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah.
