Pendidikan tinggi memiliki fungsi sebagaimana yang tertuang dalam undang-undang no 12 tahun 2012 salah satunya untuk mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsive, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui kegiatan tridharma. Kegiatan tridharma perguruan tinggi merupakan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mana kegiatan ini harus dilakukan oleh dosen setiap tahun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengimplementasikan ilmunya secara langsung dalam membangun masyarakat sekitar.
Universitas negeri malang yang merupakan salah satu Universitas Besar di Malang, pada bulan September tahun 2022 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyakat melalui sosialisasi optimalisasi produk dan produk branding hasil industry tahu. Pada pelaksanaan sosialisasi ini Universitas Negeri Malang menggandeng Desa Kabunan sebagai mitranya.
Kegiatan sosialisasi optimalisasi produk dan produk branding ini ditujukan kepada masyarakat pelaku industry tahu rumahan di Desa Kabunan. Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Khofifatu Rohmah Adi, S.Pd, M.Pd dengan anggota Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd, idris, S.S., M.M dan Desinta Dwi Rapita, S.Pd., S.H, M.H. Tujuan diadakannya dari kegiatan ini adalah untuk melatih dan mengembangkan potensi yang telah ada di desa tersebut sebagai upaya untuk pembangunan kapasitas usaha usaha kecil mikro dan menengah. Sehingga harapannya dimasa yang akan datang industry di Desa Kabunan ini dapat berkembang dan menjadi produk unggulan di desa tersebut.
Pembangunan kapasitas usaha merupakan suatu upaya dalam pengembangan kemampuan baik yang nampak seperti modal maupun yang sudah ada namun belum nampak, seperti skill sumber daya manusia. Upaya pengembangan kapasitas usaha kecil menengah tercantum dalam peraturan pemerintah no 17 tahun 2013 tentang pelaksanaan undang-undang no 20 tahun 2008 tentang UMKM. Peraturan tersebut menjelaskan bahwa pengembangan usaha yang dapat dilakukan terhadap UMKM dapat berupa fasilitasi pengembangan usaha serta pelaksanaan pengembangan usaha. Fasilitasi pengembangan usaha ini dapat dilakukan pada bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, serta desain dan teknologi.
Berkaitan dengan upaya fasilitasi tersebut tim pengabdian dosen Fakultas ilmu Sosial Universitas Negeri Malang melakukan upaya untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi produksi tahu. Inovasi dalam wirausaha merupakan factor penting dalam pengembangan suatu usaha. Tanpa inovasi usaha tidak bisa berkembang dengan baik. Kemampuan inovatif wirausaha dapat ditumbuhkan melalui upaya yang dilakukan dengan saling berbagi pengalaman, mengamati kebutuhan konsumen.
Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada para pelaku industry tahu tentang pentingnya inovasi sebagai upaya optimalisasi produksi serta pemasaran. Sosialisasi dilakukan oleh tiga pemateri. Pemateri pertama membahas tentang pentingnya optimalisasi produksi dengan melakukan pengembangan produk. Dalam materi ini dijelaskan produk-produk apa saja yang memungkinkan untuk dikembangkan dalam suatu usaha. Pemateri kedua membahas tentang pentingnya pengemasan serta produk serta upaya dalam differensiasi produk. Hal ini bertujuan untuk membedakan produk yang dihasilkan oleh industry tahu Desa Kabunan dengan produk yang serupa lainnya. Sedangkan materi ketiga membahas tentang upaya untuk meningkatkan penjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H