Desa Purwojati secara Geografis masuk dalam wilayah Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Ngoro. Desa ini memiliki sejumlah UMKM yang diproduksi dan didistribusikan secara mandiri/perorangan. Pengelolaan UMKM di desa Purwojati perlu adanya pengembangan pemasaran untuk meningkatkan permintaan produksi. Tentu dari naiknya produksi ini diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat baik saat masa pandemic covid-19 maupun setelahnya.Â
Pandemic covid-19 memberikan PR besar untuk pemerintah desa dalam mempertahankan perekonomian desa serta UMKM di dalamnya. Upaya yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa yakni memberikan bantuan sosial bagi warga yang terdampak, memberikan vaksinasi untuk warga, dan upaya lainnya. Pemerintah desa melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan perekonomian desa dan menjaga stabilitas perekonomian desa.Â
Stabilitas perekonomian yang coba dipertahankan pemerintah desa salah satunya juga mempertahankan eksistensi UMKMÂ yang ada di Desa Purwojati. Namun dari sisi UMKM mengalami penurunan permintaan sehingga terancam akan gulung tikar. Beberapa produsen UMKM mengaku bahwa sebelum pandemic bisa menjual puluhan produk dalam satu hari dengan mengandalkan mobilitas (dalam istilah jawa "dijajakan" yang berarti dijual dengan cara ditawarkan dari satu tempat ke tempat lainnya). Namun sejak terjadinya pandemic covid-19 pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga kegiatan UMKMÂ tidak lagi maksimal dalam menawarkan produknya.
Melihat keadaan tersebut, tim pengabdian civitas akademika Universitas Negeri Malang mencoba membantu pemerintah desa untuk membangkitkan kembali roda perputaran perekonomian UMKM Desa purwojati dimulai dari strategi pemasaran. Universitas Negeri Malang membantu dan membina produsen UMKM untuk mengenali produk yang sedang banyak dicari konsumen, mengemas dalam suatu promosi, dan memasarkan produk dalam bentuk digital.Â
Pemasaran dalam bentuk digital yang dirancang tim pengabdian Universitas Negeri Malang melibatkan pemuda desa Purwojati guna regenerasi dalam jangka panjang. Diharapkan setelah adanya pembinaan dari Universitas Negeri Malang pemuda desa Purwojati mampu melanjutkan pemasaran digital tersebut. Pemasaran digital yang dirancang diber nama "Mitra Purwo" yang mana kata "mitra" berarti rekanan sedangkan "purwo" diambil dari nama desa Purwojati.Â
Digitalisasi pemasaran tentu juga akan memudahkan konsumen untuk mengetahui bahwa di Desa Purwojati ada kegiatan produksi mulai dari kuliner, Craft/kerajinan, dan herbal. Dari tiga jenis pengelompokan UMKM tersebut diharapkan dapat maksimal dan berkembang dalam pemasaran sehingga dapat menyerap tenaga kerja di desa Purwojati.
-Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang-Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H