Mohon tunggu...
Yuniar Purboningrum
Yuniar Purboningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Kimia Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

19 Oktober 2022   19:24 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:33 3592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak kekayaan, baik kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kekayaan ini seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak pemerintah dan segenap masyarakat Indonesia. Pemanfaatan sumber daya alam maupun manusia yang efektif dan kondusif dapat mendukung terjalin dan terbentuknya dunia ekonomi yang berkualitas. Sayangnya, hal ini tampaknya masih belum dapat sepenuhnya direalisasikan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini dapat dilihat dan ditinjau dari masih tingginya angka pengangguran di Indonesia.

Angka pengangguran di Indonesia sendiri memang perlu diakui telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Namun, penurunan ini tidaklah mencerminkan bahwa pengangguran sudah tidak lagi menjadi isu ekonomi sekaligus isu sosial di tengah masyarakat Indonesia. Di samping penurunan angka pengangguran yang terus terjadi, masih banyak masyarakat yang merasa kesulitan dan terkendala untuk mendapatkan pekerjaan yang layak demi mendapatkan pemasukan dan penghidupan yang layak pula. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Indonesia per Februari 2022 sebanyak 5,83 persen dari total penduduk yang siap kerja. Angka ini menurun 0,43 persen dari Februari 2021 lalu.

Angka pengangguran di Indonesia memang telah mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Hal ini berkat kerja sama pemerintah dengan masyarakat demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan mampu secara ekonomi. Dalam prosesnya, tentu masih terdapat banyak kekurangan dan tidak efisiennya program kerja untuk memberantas pengangguran. Salah satu alasan mengapa angka pengangguran di Indonesia masih tinggi walaupun menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun adalah kurangnya lapangan kerja. Jumlah antara tenaga kerja yang siap untuk bekerja tidak seimbang dan cenderung melebihi angka dari lapangan kerja yang tersedia. Ketidakseimbangan ini tentu menimbulkan banyak ketimpangan dan mengakibatkan banyak masyarakat yang berusia siap kerja tetapi tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang layak.

Tanggapan saya terhadap masih tingginya angka pengangguran di Indonesia adalah merasa sangat kecewa sekaligus prihatin. Kekecewaan ini karena pemerintah masih belum cukup cepat dan tanggap dalam menyelesaikan masalah pengangguran. Padahal, masalah pengangguran bukanlah masalah yang baru saja terjadi di Indonesia tetapi sudah ada sejak lama dan tidak kunjung terselesaikan. Di samping itu, masyarakat juga tentu merasa prihatin dan khawatir setelah mengetahui bahwa angka pengangguran di Indonesia masih tinggi. Hal ini dikarenakan pengangguran merupakan suatu hal yang sangat berpotensi untuk menghambat perkembangan ekonomi masyarakat secara mikro maupun perkembangan ekonomi negara secara makro. 

Saya pribadi juga yakin bahwa masyarakat mengapresiasi dan merasa lebih lega karena terjadinya penurunan angka pengangguran dari tahun ke tahun di Indonesia. Menurut saya, apabila pemerintah dan masyarakat ingin Indonesia memiliki angka pengangguran yang rendah, maka tentu kerja sama adalah hal yang penting. Sinergitas antara pemerintah dengan dukungan dari masyarakat menjadi kunci untuk memberantas pengangguran di Indonesia. Selain itu, jika dipandang dari kacamata mahasiswa sebagai generasi muda yang terpelajar,  penting bagi pemerintah untuk memberikan lebih banyak kesempatan edukasi dan pembelajaran. Hal ini sebagai salah satu langkah yang dapat diambil guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar nantinya dapat mendapatkan pekerjaan yang layak pula. 

Di samping itu, pemerintah juga perlu merumuskan beberapa program kerja yang dapat memaksimalkan kegiatan ekonomi di tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan Usaha Kecil Mikro Menengah atau UMKM menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya program kerja pemerintah yang fokus pada perkembangan UMKM, maka diharapkan bahwa sektor usaha kecil ini dapat menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Melalui hal ini pula, pemerintah dapat menguatkan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik di samping terus menekan angka pengangguran. Harapan saya adalah agar angka pengangguran di Indonesia dapat terus menurun dan membuat Indonesia dapat menjadi negara yang bebas pengangguran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun