Kenaikan kasus Hepatitis A di beberapa wilayah Sumatera Selatan belakangan ini menjadi alarm bagi kita semua. Penyakit hati akut yang disebabkan oleh virus Hepatitis A ini bisa muncul secara tiba-tiba dan meluas dalam waktu singkat, terutama akibat kontaminasi makanan dan minuman.
Hepatitis A tak selalu menimbulkan gejala yang jelas. Meski sering dikaitkan dengan penyakit kuning, banyak penderita, terutama anak-anak, yang hanya mengalami gejala ringan seperti demam, lelah, dan gangguan pencernaan. Namun, jangan anggap remeh, karena penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan hati.
Penularan Hepatitis A terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita. Virus ini bisa bertahan di lingkungan selama beberapa minggu, sehingga penting menjaga kebersihan makanan dan minuman. Masa inkubasi penyakit ini cukup panjang, sekitar 15-50 hari, yang artinya gejala baru muncul setelah beberapa minggu terpapar virus.
*Cara Mencegah Hepatitis A:*
* *Jaga kebersihan:* Cuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan.
* *Masak makanan dengan benar:* Pastikan makanan matang sempurna untuk membunuh virus.
* *Konsumsi air bersih:* Hindari konsumsi air mentah atau es yang tidak bersih.
* *Buang sampah pada tempatnya:* Jangan buang tinja sembarangan, terutama popok bayi.
* *Periksa kebersihan tempat makan:* Pastikan tempat makan menjaga kebersihan makanan dan peralatan makan.
*Imbauan untuk Petugas Kesehatan:*
Petugas kesehatan diimbau untuk:
* *Sosialisasikan pencegahan Hepatitis A:* Informasikan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi.
* *Lakukan surveilans:* Pantau secara berkala kasus Hepatitis A, terutama di sekolah.
* *Awasi tempat makan:* Periksa kebersihan tempat makan dan minuman.
* *Laporkan kasus:* Laporkan setiap kasus Hepatitis A kepada pihak berwenang.
*Pesan Penting:*
Hepatitis A dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini agar kita semua tetap sehat.
Referensi : https://dinkes.okukab.go.id/2020/01/22/kewaspadaan-dini-terhadap-hepatitis-a/. Â