Mohon tunggu...
Yuni Andriyani
Yuni Andriyani Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ibu Rumah Tangga dengan 2 orang anak tinggal di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menulis Nama di Pasir Pantai Sundak Gunung Kidul

12 Agustus 2014   07:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis Nama di Pasir Pantai Sundak Gunung Kidul | Selain suka traveling mengunjungi tempat-tempat bersejarah, saya dan keluarga juga menyukai sekali berlibur ke pantai. Kami hampir menyambangi pantai-pantai di pulau Jawa, mulai Rajeg Wesi yang berada di ujung Timur Banyuwangi Jawa Timur sampai pantai Swarna diujung Banten. Liburan ke pantai itu mengasikan dan saya terlanjur mencintai pantai ! Saya yakin, bahwa liburan ke pantai membawa manfaat bagi kesehatan mulai dari manfaat sinar matahari yang mengenai tubuh kita, sentuhan pasir yang menstimulir syaraf kaki, kandungan mineral air laut yang baik bagi kulit hingga udara bersih yang sangat ampuh untuk menghilangkan stress. Sudah kami rencanakan jauh-jauh hari, bahwa sisa liburan lebaran setelah pulang mudik dari Brebes akan dihabiskan untuk jalan-jalan ke pantai. "Yeeee...asiiikkk ke pantai," Anak-anak begitu excited dan berteriak kegirangan ketika mendengar hendak liburan ke pantai. So, pantai mana yang akan dikunjungi ? Yes, Sundak, Wonosari, Gunung Kidul. » 16 PANTAI GUNUNG KIDUL Gunung Kidul yang berada di pesisir selatan pulau Jawa mempunyai jajaran pantai yang indah dan masih perawan. Tak kurang ada 16 pantai berjajar disepanjang garis pantai seluas 71 km dari Barat ke Timur. Pantai-pantai itu adalah Ngobaran, Ngrenehan, Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, Sandranan, Sundak, Indrayanti, Pok Tunggal, Jogan, Siung, Wedi Ombo, Jungwok dan Sadeng. Pantai-pantai di Gunung Kidul seolah mempunyai kekuatan 'hipnotis dan magis' karena selalu saja menyisakan rindu dan kangen untuk di kunjungi kembali. Sudah tak terhitung lagi, entah sudah berapa kali saya dan keluarga menghabiskan liburan digugusan pantai yang secara geografis masuk rangkaian pantai laut selatan ini. » DARI MANAPUN PASTI SAMPAI ! Untuk sampai di pantai Sundak, traveler yang berasal dari luar kota bisa masuk melalui 4 jalur utama, yakni :

  • Jalur 1 » Yogyakarta Kota - Patuk - Wonosari - Sundak
  • Jalur 2 » Imogiri - Panggang - Saptosari -Sundak,
  • Jalur 3 » Sukoharjo / Solo - Semin - Karangmojo - Wonosari - Sundak,
  • Jalur 4 » Wonogiri - Rongkop - Semin - Sundak,

Sebagai informasi, hampir semua jalur yang dilewati dijamin akan memberikan sensasi perjalanan yang mempesona. Jalanan turun naik dengan tingkungan-tikungan yang menantang akan banyak ditemui. Hal ini karena Gunung Kidul berada pada dataran tinggi dengan ketinggian 300 m diatas permukaan air laut. Tetapi jangan kuatir, jalanan yang dilewati sudah beraspal dan terawat dengan baik. Bila traveler berkunjung pada saat musim kemarau, maka akan menjumpai pemandangan yang menakjubkan. Pohon-pohon yang tumbuh disepanjang jalan meranggas dan akan kelihatan rantingnya saja. Anda akan merasa masuk pada sebuah alam yang lain bak negeri dongeng. Sangat Indah. Selain itu, 10 km sebelum masuk wilayah pantai, anda akan takjub dengan batu-batu laut besar dan kecil yang membentuk gugusan gunung-gunung di kanan dan kiri jalan. Kalau traveler berkunjung ketika musim hujan, maka sepanjang perjalanan akan melihat pemandangan yang sebaliknya yakni hamparan hijau nan asri. Pada liburan kali ini, saya dan keluarga masuk dari jalur Yogya - Patuk - Wonosari. Jalur ini lebih dekat dari tempat tinggal saya yang berada di Kalasan-Sleman. Jarak antara Kalasan ke pantai Sundak hanya berjarak sekitar 90 Km, yang bila normal hanya membutuhkan waktu maksimal 120 menit. Pantai Sundak sendiri berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus.

MUSIM PENGHUJAN

MUSIM KEMARAU

» Rp. 5.000 PERAK PUAS SEHARIAN Tiket masuk ke kawasan pantai tergolong murah yakni 5.000 per orang ditambah biaya parkir sesuai dengan jenis kendaraan yang dipakainya. Fasilitas umum kawasan pantai cukup lengkap mulai dari tempat parkir yang luas dan aman, kamar mandi/WC umum dengan air tawar, mushola dan warung-warung yang menjajakan menu serba ikan laut. Ada banyak alasan kenapa liburan kali ini saya dan keluarga memilih Pantai Sundak sebagai tujuan. Diantara pantai-pantai yang ada di Gunung  Kidul, saya dan keluarga memang lebih menyukai Sundak karena visualisasinya nyaris seperti pantai Kuta Lombok. .: Menulis Sesuatu Di Atas Pasir Putih Debur Ombak yang menghantarkan buih ke pasir yang berwarna putih menjadi daya tarik yang tak kalah Indah dengan Kuta Lombok atau bahkan East Coast Park-nya Singapura. Pantai Sundak dan pantai-pantai lain di Gunung Kidul tergolong relatif baru [dtemukan/diolah], oleh karena itu masih belum banyak diketahui secara umum. Berbeda halnya dengan Parang Tritis, Parang Kusomo, dan lain-lain yang sudah duluan populer. Kalau kita beruntung, pada saat-saat tertentu kita akan menjumpai suasana pantai yang hening dan tenang, tidak terlalu banyak hiruk pikuk oleh pengunjung. Seperti liburan kami kali ini. Suasana inilah yang kami sukai. Rasanya puas banget dapat berlari-lari dibibir pantai seperti adegan film India. Atau, mandi di area pantai yang dangkal, menunggu ombak menghempaskan tubuh ke pinggir. Lalu berderai tawa bersama-sama. Itulah serunya ! Hamparan pasir putih yang halus pun sayang dibiarkan. Kami selalu menulis sesuatu diatasnya, kemudian memandanginya lalu hilang disapu ombak yang datang. Si kecil Yunda dan Arya suka main membenamkan tubuh dalam pasir ini. Kebayang kan betapa mengasikannya. Bila anda melakukan hal yang sama, jangan kwatir gatal dan sebagainya. Pantai Sundak relatif bersih dari sampah sehingga nyaman dan aman saat bermain menikmati pasir putih dan debur ombaknya. .: Gugusan Karang Merayu untuk Narsis Pantai Sundak diapit oleh dua tebing karang besar yang menjorok ke pantai. Tebing ini membatasi dengan pantai yang lain. Persis dibawah tebing tersebut terdapat kumpulan batu-batu karang yang terbentuk secara alami. Gugusan karang laut tersebut tersusun secara unik dengan komposisi yang menakjubkan. Sebagian menyatu dengan tebing dan sebagian menjorok dan terendam air laut. Beningnya air pantai membuat karang-karang kecil yang menjorok disepanjang bibir pantai terlihat jelas. Dengan latar belakang langit dan air laut yang berhamburan ketika ombak menghamtam karang maka dijamin bakal bikin "hasrat narsis" meletup-letup. Anda bisa narsis dan bergaya sepuas-puasnya tanpa gangguan hiruk pikuk pengunjung yang lain. Bagi yang ingin membuat foto prewedding, tempat ini recommended banget. Dijamin !

.: Sunset "Kelas Dunia" Di pantai yang berasal dari kata asu (anjing) dan landak ini mempunyai sunset, yang menurut saya, sangat indah "berkelas dunia'. Berani dibandingkan dengan sunset di Aci Trezza, Italia atau Danau Xi Hu di Cina. Hahkan jauh lebih indah dari keduanya. Pemandangan sunset yang menakjubkan ini akan membuat merinding atas kebesaran Tuhan dan semakin menambah keimanan kita. Sunset di Sundak ini dapat disaksikan dari atas tebing atau gazebo-gazebo kayu yang berbaris memanjang dipinggir pantai sambil ngemil dan minum Liang Teh Cap Panda. Langit akan merah merona dan air laut menjadi berkilauan. Perlahan Matahari meghilang seolah masuk ke dalam lautan yang dalam, Samudera Hindia. It's so funtastic! Maka dari itu, kalau sudah sampai di Pantai Sundak atau pantai-pantai yang lainnya di Gunung Kidul akan rugi kalau tidak menunggu sunsetnya. Sumpah, dijamin terpesona setengah mati ! » BERBURU SEGO ABANG DAN GATOT Menghabiskan liburan di Pantai Sundak memberikan sensasi pengalaman berlibur yang luar biasa dan dijamin akan selalu rindu dan kangen untuk kembali. Kalau sudah sampai di Gunung Kidul, jangan lupa untuk mencicipi makanan khasnya. Saya dan keluarga selalu mampir di warung langganan kami yakni "Sego Abang Mbah Jirak" yang berada di samping jembatan Jirak, jalan Wonosari-Semanu. Warung makan khas Gunung Kidul ini menyajikan menu nasi gogo merah dan sayur lombok ijo dengan lauk ikan kali dan daging. Warung ini sering dikunjungi oleh orang-orang penting. Bila anda sempat mampir ke tempat ini, maka anda akan melihat foto-foto orang-orang penting tersebut seperti Mantan Presiden Megawati, Kanjeng Sultan Hamengkubuwono X, dan lain-lain. Dalam perjalanan pulang saya selalu menyempatkan untuk membeli oleh-oleh khas gunung kidul yakni "Gatot" yang terbuat dari ketela. Bagi yang suka bisa juga membeli oleh-oleh berupa "Belalang Goreng" yang rasanya konon seperti keripik ikan teri.

Akhirnya saya hanya mau bilang, bila anda menyukai pantai yang hening, tenang dan masih perawan dengan pemandangan yang sangat indah, ajaklah keluarga dan orang terdekat anda ke Pantai Sundak atau pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Anda tidak akan kecewa !

----0O0----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun