Selesailah sudah perhelatan Badminton Asia Championship atau Kejuaraan Asia bergulir. Negara Filipina kali ini menjadi tuan rumah dengan mengambil lokasi di Muntinlupa Sports Complex, kota Manila. Dari tayangan streaming yang ada, misal kita buka youtube, tampak animo yang tinggi dari warga Filipina yang memenuhi stadion tersebut.
Salah satu bintang turnamen tersebut adalah pemain kita berusia 23 tahun, dialah Chico Aura Dwi Wardoyo (CADW). Selain tentu saja sang juara ganda, Pramudya/ Yeremia yang secara mengejutkan mengalahkan Aaron/ Soh W Yik di final. Sayangnya Jonathan "Jojo" Christie takluk di final dalam nomor Men Single.
Chico mampu mengalahkan unggulan pertama Kento Momota dari Jepang, kemudian Lee Cheuk Yi dari Hongkong, dan Li Shi Feng asal Tiongkok. Mereka semua adalah pemain raksasa Asia. Dan Chico mampu menjegalnya.
Kento Momota tentunya tidak perlu diragukan lagi. Pemain nomor dua dunia saat ini. Chico menewaskan permainan Kento dengan rubber set, yang uniknya pada set ketiga mempergunakan "skor afrika" yaitu 21-7. Artinya stamina Kento telah dikuras habis oleh Chico.
Sejak Olimpiade Tokyo tahun kemarin, Kento mengalami penurunan performa. Uniknya penurunan prestasi ini diikuti juga oleh Antony Sinisuka Ginting, musuh bebuyutannya. Sejak 2018 partai yang mempertemukan Ginting versus Momota disebut "Momogi" oleh netizens.Â
Momota melawan Ginting, dipastikan ramai dan biasanya rubber set. Namun keduanya mengalami penurunan. Ginting masih beruntung bisa mendapatkan perunggu olimpiade Tokyo, namun Momota tersingkir di penyisihan grup.
Pada partai di putaran kedua, Chico menyingkirkan Lee Cheuk Yiu. Lee Cheuk Yiu adalah seorang pemain bulutangkis nomor satunya negara Hong Kong.Â
Lee telah mencapai final Hong Kong Terbuka 2019, setelah menang di perempat dan semifinal melawan si juara dunia Viktor Axelsen dari Denmark.Â
Beberapa kali Lee menyulitkan Antony Ginting, dan bahkan mengalahkannya di partai final. Dengan kemenangan atas Lee ini, semakin menahbiskan keunggulan Chico atas pemain Hong Kong tersebut, setelah keduanya bertemu di BATC di Malaysia tiga bulanan yang lalu.
Berikutnya, Chico menghempaskan Li Shi Feng, yang dari usia sebenarnya di bawah Chico 2 (dua) tahun. Li Shi Feng merupakan tunggal kedua Tiongkok di perebutan Thomas Cup tahun 2021 lalu. Di final Thomas kemarin, seorang Jojo pun kesulitan mengalahkan Li Shi Feng ini, sehingga pertandingan harus rubber set. Dari segi fisik, Li Shi Feng termasuk raksasa karena tinggi besar.Â
Chico terhenti di semifinal saat melawan kompatriotnya -peraih emas Asian Games 2018- si Jojo secara long set atau tiga game.