Hal ini perlu menjadi wacana dan program pemerintah selanjutnya, untuk membuat negara Indonesia yang berkembang menjadi negara maju dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul. dan sesuai dengan Landasan pokok keberadaan sistem pendidikan nasional adalah UUD 45 Bab XIII, Pasal 31, ayat (1) yang menyatakan bahwa: Tiap tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
2) Keterbatasan Dana dan Keterbatasan Anggaran Menghambat Pembentukan Departemen SDM, Program Pelatihan.
Hal ini menyebabkan kurangnya perolehan talenta terampil dan kurangnya investasi dalam pengembangan karyawan, sehingga mengakibatkan produktivitas tenaga kerja tidak optimal. Untuk mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan inovatif, seperti membina kemitraan dengan organisasi internasional, memanfaatkan teknologi, dan mencari pendanaan dari sumber pemerintah dan non-pemerintah.
3) Ketidakstabilan Politik dan Korupsi di Segala Aspek
Ketidakstabilan politik dan korupsi sering terjadi dinegara berkembang , sehingga menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi operasi SDM. Seringnya pergantian kepemimpinan, peraturan yang tidak stabil, dan penyuapan dapat mempengaruhi penerapan praktik ketenagakerjaan yang adil, mengikis kepercayaan karyawan, Mendorong tata kelola yang baik, mengadvokasi transparansi, dan memperkuat KERANGKA HUKUMÂ merupakan langkah-langkah penting untuk memitigasi tantangan-tantangan ini dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif.
4) Merangkul Kemajuan Teknologi
Mengadopsi kemajuan teknologi sangat penting untuk mengatasi tantangan Sumber Daya Manusia (SDM) di negara berkembang. Memanfaatkan sistem SDM berbasis cloud, aplikasi seluler, dan platform pembelajaran online dapat menyederhanakan tugas administratif, memfasilitasi kerja jarak jauh, dan meningkatkan akses terhadap sumber daya pelatihan dan pengembangan. Pemerintah dan organisasi harus memprioritaskan investasi pada infrastruktur digital untuk menjembatani kesenjangan teknologi dalam praktik Sumber Daya Manusia (SDM)
Kesimpulannya :
Mengatasi tantangan SDM di negara berkembang khususnya Indonesia, memerlukan pendekatan multi-sisi yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, organisasi, dan mitra internasional. Dengan berfokus pada alokasi sumber daya, pendidikan, faktor budaya, stabilitas politik, dan kemajuan teknologi, negara kita dapat meletakkan landasan bagi pembangunan berkelanjutan. Berinvestasi di bidang SDM tidak hanya akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja namun juga mendorong kemajuan sosial dan ekonomi, yang pada akhirnya dengan tekad dan upaya kolektif, jalan menuju pembangunan sistem Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif di negara Indonesia dapat dicapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H