Di era moderen seperti ini banyak anak-anak yang sudah tidak bermain dengan mainan tradisional bahkan ada yang tidak tau sama sekali dengan permainan tradisional.ternyata di era moderen seperti ini permainan tradisioan bisa mengembangkan sosialisme terhadap lingkungannya .Kenapa kok yang di tuju pengembangan social karena anak jaman sekarang sudah termakan dengan era moderen yang sudah sangat kurang sekali rasa sosialismenya terhadap sesama .
Permainan tradisionam memberikan alternatif yang kaya dengan nilai budaya dan saat ini sudah hampir punah juga tidak dipelihara dan dikembangkan.Permainan tradisional dewasa ini telah menjadi barang yang sangat lanngka padahal jika kita analisis terdapat sejumlah permainan tradisional yang memberikan peran terhadap pengembangan potensi anak seperti perkembangan sosial ,emosional serta aspek perkembangan lainnya.
Beberapa permainan tradisional ada yang mirip dengan Olah raga  seperti aturan mainnya. Permainan tradisional juga memberikan efek kesenangan ,kegemberiaan dan tantangan.Dalam permainan tradisional banyak permainan yang memperlukan interaksi ,Mengontrol emosi dan kemampuan bahasa tujuan di sini untuk pengembangan sosialisme terhadap sesama.
Salah satu contoh permainan Tradisional yang banyak kita tau di kalangan anak-anak yaitu Rumah-rumahan permaina ini merupakan kegiatan bermain peran .Di sini anak-anak berperan sebagai Ayah,Ibu dan Anak atau tokoh yang lainnya yang di ciptakan sendiri .Di sini berdampak baik untuk pendidikan sosialisme karna di permainan ini saling komunikasi antar teman untuk memerankan tokoh yang ada di rumah atau pun tokoh yang mereka ciptakan sendiri.
Dengan kesimpulan di sini bahwa untuk pengembagan sosial terhadap anak banyak metodenya selain dengan metode moderen juga ada dengan metode permainan tradisional.Dengan metode Permainan tradisonal secara tidak langsung metode ini menyampaikan dan memberi pembelajaran dan perkembangan tentang sosialisme ,emosional dan komunikasi yang baik .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H