Organisasi adalah suatu perkumpulan yang di situ terdapat struktur-struktuk kepengurusan di organisasi tersebut tidak hanya organisasi masyarakat (ORMAS) tapi juga ada namanya organisasi bimbingan konseling.
Untuk organisasi  bimbingan konseling sendiri bergerak di instasi-instasi pendidikan yang di strukturi oleh warga sekolah mulai dari kepala sekolah,Komite,Guru, Siswa dan guru BK itu sendiri. Dan untuk struktur --struktur itu ada bagiannya masing-masing mulai dari penanggung jawab sampai  staf pembantu.
Organisasi yang ada di skolahan atau instansi pendidikan di sini bertujuana untuk memenejemen agar tercapai efisiensi  dan efektifitas serta tercapainya tujuan yang telah di tetepkan.
Dalam satu contoh yang perlunya adanya organisasi bimbingan konseling di instansi pendidikan atau sekolah yaitu siswa yang jarang masuk dan jarang sekali tidak masuk kelas .Perlu adanya organisai BK yan g ada di sekolaha Guru pengajar menayakan kepada temannya kenapa anak ini jarang masuk sekolah dan masuk kelas.dari wali kelas sendiri sama sepeti  itu dan melapor kepada guru bimbingan kosiling kemudia guru bimbingan konseling  tersebut mencari beberapa sumber yang menyebabkan anak ini tidak pernah masuk sekolah dan masuk kelas.
Di samping itu guru BK juga memberikan laporan kepada kepala sekolahan kemudian kepala  sekolah menugas kan untuk meneyelesaikan permasalahan siswa tersebut.dan contoh di atas dapat di simpulkan bahwa organisasi pada instansi  sangat perlu adanya organisasi bimbingan konseling yang bertujuan untuk mempercepat program-progam yang sudah terjobnis di tahun-tahun  sebelumnya
Sedangkan untuk administrasi bimbing konseling itu sendiri banyak artinya bisa tentang susunan kepengurus organisasi bisa juga tentang administrasi program --program organisai .Contohnya dalam organisasi bimbingan konseling di sini ada administrasi kepegurunsan yaitu mulai penanggung jawab, ketua ,wakil ,dan banyak sie-sie yang ada di organisasi bimbingan koseling itu sendiri .Jika administrasi dalam bimbingan konseling di lingkungan sekolah penanggung jawab adalah kepala sekolah sedangkan untuk ketua adalah bisa dari guru bimbingan konseling di instansi pendidikan tersebut sedangkan untuk sie-sie yang lain bisa dari warga sekolah bisa guru dan murid-murid di lingkungan instansi pendidikan
Jadi kesimpulan organisasi dan administrasi dalam instansi pendidikan adalah tetang sebuah organisasi interen yang ada di sekolahan yang bergerak di bidan perkembangan program-progam  BK dan menganalisis program-progam yang di buat perlu adanya pergantian progam atau refisi progam BK untuk kemajuan serta keberhasilan peserta didik yang ada di instansi pendidikan tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H