REUNI EX KKN UNDIP- KEC.SLUKE-REMBANG (1989)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kurikulum yang dbuat oleh Universitas untuk mahasiswa/inya. Program ini bertujuan menyiapkan lulusannya agar mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di tempat mereka melakukan KKN.
Mahasiwa yang mengikuti KKN berusaha memenuhi kebutuhan mereka baik fisik maupun non-fisik. Namun, tetap mempertimbangan ketersediaan dana yang dibutuhkan. Dana yang tersedia berasal dari kampus atau mahasiswa KKN memperoleh dana dengan cara mengajukan proposal kepada individu, lembaga atau instansi yang terkait dengan program yang dirancang.
Ada beberapa universitas baik negeri maupun swasta yang masih mewajibkan mahasiswanya melakukan KKN. Sehingga KKN merupakan bagian dari mata kuliah yang memiliki bobot 3 SKS (Satuan Kuliah Semester) yang harus diselesaikan oleh mahasiswa/i sebelum mereka menyusun skripsi. Hal tersebut sebagai syarat kelulusan mereka untuk memperoleh gelar sarjana (S1).
Seperti Universitas Diponegoro (UNDIP) mewajibkan mahasiawanya dari semua fakultas melakukan KKN.
Waktu KKN hanya berlangsung 3 bulan. Sehingga program yang dibuat harus menyesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh universitas.
Mahasiswa Undip dari berbagai fakultas (Kedokteran, Teknik, Hukum, Sospol, peternakan, dan Sastra) yang bersama-sama melakukan KKN pada tahun 1989 di Kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah.
Kebersamaan mereka selama KKN ternyata memberi kesan tersendiri sehingga membentuk grup WA yang berangota mantan mahasiswa yang sama-sama ber-KKN di Kecamatan SLUKE, Rembang, Jawa Tengah.
Setiap grup WA memiliki karakter postingan yang berbeda-beda. Seperti grup WA ini berbeda dengan grup WA yang lain yang isinya memposting sesuatu yang mebuat grup ‘gaduh’ atau panas karena memposting hal-hal yang berbau sara dll. Menariknya dari grup ini memiliki Tagline “No Sara, No Politik, No Saru” .
Sehingga kebanyakan isi postingannya berupa kenangan selama KKN dan dipenuhi dengan gelak tawa karena diwarnai dengan kelucuan. Sehingga membuat mereka tersenyum-senyum sendiri membaca setiap postingan mereka.
Tak puas dengan bertemu dan bercanda di WA grup, maka setelah beberapa tahun berjalan ada keinginan dari mereka untuk melakukan reuni ex KKN Sluke. Keinginan tersebut baru terwujud pada tanggal 22 Januari 2022 di Kampung Laut Semarang dengan tema: “ Kebersamaan dalam Kenangan Alumni KKN Sluke-Rembang 1989”.
Walaupun persiapannya sangat singkat, kurang lebih 1 bulan, namun acara berjalan lancar dan cukup meriah karena kerjasama dan kekompakan panitia acara yang diketuai oleh Siti Dessy serta kontribusi dari seluruh anggota grup yang bersedia hadir atau yang berhalangan hadir.
Acara yang dihadiri oleh tidak kurang dari 40 orang yang datang dari berbagai kota penuh dengan suasana akrab dan haru karena 33 tahun mereka tidak bertemu. Apa lagi ketika acara ‘performance' yang dipandu oleh Nurcahyo (NC) yang akrab dipanggil ‘Nadiya' acara semakin meriah. Kemampuan NC memandu acara membuat acara penuh dengan gelak tawa.
Serangkaian acara yang penuh gelak tawa tersebut di antaranya ada beberapa kuis yang berhubungan dengan tempat mereka KKN (Sluke) yang dijawab oleh peserta. Jika peserta tidak bisa menjawab mereka diberi hukuman yang membuat semua peserta tertawa seperti: peserta perempuan ditutup matanya kemudian memberi make up peserta laki-laki. Hasilnya membuat mereka tertawa. Hukuman lainnya, peserta disuruh bernyanyi atau berjoget.
Sejumlah hadiah dan ‘dorprize' disiapkan oleh panitia dari yang sederhana seperti boneka, tas, sampai yang berharga seperti barang elektronik (blander, kompor gas,buku, dan HP). Yang tak kalah menariknya adalah masing-masing peserta membawa hadiah yang diserahkan kepada peserta yang paling disayang, dibenci, dikagumi, dihormati, dan lain-lain.
Sebelum acara berakhir performance ditutup dengan sebuah pembacaan puisi yang ditulis dan dibacakan oleh Yunia Kusminarsih yang isinya tentang kebersamaan selama KKN dan suka duka selama di KKN, serta keindahan Sluke dan sekitarnya. Pembacaan puisi tersebut disambut meriah diiringi dengan gelak tawa peserta lainnya.
Sebelum acara ditutup ada titik point yang diperoleh dari reuni ini adalah terbentuknya komunitas yang diberi nama Ikatan Alumni KKN UNDIP- Sluke 1989 yang diketuai oleh dr. Tri Kuncoro. Ikatan ini bertujuan untuk memberi kebermanfaatan kepada seluruh alumni KKN Sluke 1989 terutama yang sedang membutuhkan atau apabila mereka memiliki masalah yang berkaitan dengan kesehatan, sosial, ekonomi, dan pendidikan dapat terbantu.
Acara selesai seluruh peserta kembali dengan suka cita dengan membawa ‘goody bag' yang berisi kue khas semarang dan souvenir cantik yang sudah disiapkan oleh panitia. (YK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H