Terkenal istimewa prodi Kebidanan, tidak saya sangka bahwa saya kuliah di Prodi Kebidanan. Memang banyak teori dan praktek di Prodi ini. Saya sangat bersyukur dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada saya. Saya menjalani perkuliahan dengan penuh gembira, tetapi kadang capek. Perkuliahan terus berjalan hingga sekarang saya menempuh Semester 2. Banyak hal yang harus saya pelajari. Kini saya menjadi sedikit paham tekanan darah normal , saya bisa memeriksa keluarga saya. Sejak Kuliah ini, saya mengerti penggunaan alat-alat kesehatan sesuai dengan prosedur. Menjadi kebanggaan tersendiri kuliah kebidanan.
Dari dulu sebenarnya saya takut dengan jarum suntik, tetapi setelah saya masuk kebidanan rasa takut saya menghilang sedikit demi sedikit. Belajar kebidanan itu harus ditekuni. Bagi saya, kuliah kebidanan itu peluang besar untuk kita bisa dekat dengan masyarakat. Setelah saya mendalami, belajar kebidanan itu tidak hanya membantu ibu menjalani proses persalinan, melainkan juga proses selama fase hamil, menyusui,tumbuh kembang bayi, dan juga program keluarga berencana. Saya berharap nantinya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Ilmu Kebidanan bisa membuat saya membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di sekitar saya.
Memberikan konsultasi pada ibu ibu tentang pentingnya asi dan pemenuhan gizi. Banyak masyarakat awam yang belum paham akan gizi seimbang yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembang. Kuliah Kebidanan banyak mengajarkan hal yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, meskipun saya Mahasiswa gapyear. Perkuliahan  Kebidanan bisa dikatakan membutuhkan banyak biaya namun seimbang dengan ilmu yang diajarkan dosen. Saya salut dengan diri saya sendiri yang mau memperjuangkan masa depan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi namun juga umum.
Nama : Yuni Rahmawati
NIM Â Â : 1250022016
Prodi  : D-III Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Tugas UTS Bahasa Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H