Bendosari, Desa Sidorejo, Kab.Sukoharjo (09/08/23)
Batik merupakan salah satu warisan seni dan budaya yang sangat berharga dari indonesia. Seiring berkembangnya zaman, seni tradisional tetap hidup dan terus berkembang. Di tengah laju modernisasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) batik tetap berdiri sebagai penjaga tradisi dan pusat kreativitas. Dalam reportase ini, kami akan menjelajahi perjalanan dan pembuatan batik serta kreativitas di balik UMKM batik di desa Sidorejo.
Salah satu pengusaha batik sablon di Desa Sidorejo bapak Mujianto memperkenalkan kepada kami cara pembuatan batik, mulai dari proses pemberian warna pada kain putih atau kafan, pencetak batik menggunakan metode sablon hingga finishing. Namun saat ini usaha batik hanya menerima pesanan dari pengusaha batik tidak memasarkan sendiri. Dengan hal ini perlu pengembangan agar batik dikenal oleh masyarakat luas. Pengembangan usaha batik salah satu program kerja multidisiplin UMKM TIM II KKN Desa Sidorejo, dalam program ini mahasiswa melakukan mengupload video ke youtube.
Dengan digitalisasi ini diharapkan pemilik UMKM batik sablon lebih dikenal masyarakat.
DPL : - Drs. Hartono, M.T NIP. 195912291986091001
Ir. Denis, S.T.,M.Eng NIP. 199104172018071001
Muhammad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si NIP. H.7.1996062022041001
Lokasi : Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H