Gonjang ganjing hasil quick count Pilpres 2014 membuat orang waras jadi setengah waras.
Yang setengah waras menjadi gak waras, mau bukti?.
Kita tentu ikuti pernyataan Burhanuddin Muhtadi komentator abadi MetroTV yang melontarkan pernyataan lebih kurang :
‘KPU salah, kalau perhitungan akhir Pilpres 2014 berbeda dengan hasil quick count rezimnya’.
Sia-sia rasanya untuk mengomentari pernyataan broker politik dan pemilik lembaga survey partisan ini, kenapa? karena kalau komen aja di media & TV semenit terasa sejam.
Satu jam ngomong bukan bosan lagi, tapi perut terasa melilit.
Yang bersangkutan dikenal selama ini berdiri sejajar dengan lembaga survey partisan dan broker politik berbagai tokoh politik, termasuk pada salah satu kubu yang sedang dibelanya mati-matian saat ini.
Seakan-akan dia akan tidak ada kesempatan hidup lagi esok hari, sehingga apapun akan dikeluarkan dari mulutnya demi membela apa saja budi yang mungkin diperolehnya.
Seperti dikatakannya bahwa ‘lembaga survey hasilnya sering dipakai untuk menyenangkan kliennya’.
http://www.okuoke.com/berita-hasil-survey-hanya-menyenangkan-yang-bayar.html
Apa yang salah?