.
Kata sihir yang merasuk ke otak dan jiwa terhipnotis bernama ‘demokrasi’
Padahal demokrasi hanya seonggok kata kosong yang diisi oleh siapa saja
Sarjana, doktor dan professor yang belepotan berbusa mengkajinya
Opini pribadi dan subjektifitas dibilang atas nama demokrasi
Tanyalah demokrasi
Dia bilang dirinya hanya satu kata sembilan huruf
Disulap jadi kuda troya liberalisme, sekularisme dan pluralisme
Di perkuliahan dan dunia politik demokrasi dijadikan tuhan yang tiada tara
Puluhan imperium raya dunia terpuruk karena topeng demokrasi
Hanya dapat kesejahteraan palsu dan kenikmatan sintetis
Robek dan lihat ke dalam jiwa raga yang kerontang
Tuhannya siapa, negara milik siapa, jiwanya siapa punya
Jawabannya hanya mata kosong dan kalbu yang menghitam
.
Kegagalan pemilihan langsung
Bukti Omong Kosong Demokrasi
.
Link ini juga bukti omong kosong demokrasi medsos yang mengeliminir pembaca :
http://hukum.kompasiana.com/2014/09/08/license-to-pelecehan-plus-kekerasan-673172.html
http://hukum.kompasiana.com/2014/09/02/sulitnya-membuktikan-pelecehan-direktur-bumn-672209.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H