Mohon tunggu...
Yunelita Firdaus
Yunelita Firdaus Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bergolongan darah AB. Bangga jadi diri sendiri.... hehehe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cakra Khan: Harus Terpisah, setelah Kau Tiada....

10 Juni 2013   12:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:15 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1370843742536006562

Ku Kuberlari kau terdiam Ku menangis kau tersenyum Ku berduka kau bahagia Ku pergi kau kembali Begitulah kira - kira penggalan lirik lagu harus terpisah milik cakra khan. Lagu ini begitu fenomenal di akhir tahun 2012. Bahkan ada yang sempat menjuluki lagu tergalau di tahun yang sama. Sontak saja lagu tersebut turut mempopulerkan penyanyinya yaitu Cakra Khan. Penyanyi pendatang baru yang ternyata merintis karir musiknya dari bawah. Bahkan dia pernah mengikuti sebuah ajang pencarian bakat, namun sayang masih belum diterima. Cakra khan pun sukses menjadi penyanyi muda yang punya karir mentereng. Tapi publik masih ragu dengan konsistensinya. Apakah seperti penyanyi Rumor yang sukses dengan satu singlenya butiran debu atau mungkin bisa seperti Afgan yang sukses dengan banyak albumnya. Dengan kata lain apakah hanya akan menjadi  penyanyi yang hanya punya One hit wonder atau menjadi penyanyi yang konsisten dengan karya yang berkualitas. Dan ternyata di pertengahan tahun 2013 ini, Cakra Khan akhirnya merilis sebuah single baru bertajuk Setelah Kau tiada. Ya lagu dengan tempo slow ini, terasa seperti kelanjutan dari lagunya yang pertama. Berawal dari browsing lagu terbaru akhinya saya melihat lagu ini berada di Top download list. Tentu saja saya download dan langsung saya putar di PC kantor . Wah ternyata lagu ini cocok sekali dan cukup mewakili perasaan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun