Tahun ini, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik tahun akademik 2021/2022 dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM. UPI mengadakan KKN Tematik ini bertujuan untuk menguatkan dan meningkatkan program SDG's Desa. SDG's Desa memiliki 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal salah satunya adalah desa tanpa kemiskinan.Â
Kemiskinan adalah permasalahan kompleks yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan mempermudah akses pendidikan bagi seluruh masyarakat. Melalui pendidikan, seorang anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, wawasan yang luas, dan dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilannya. Hal tersebut dapat mendorong anak untuk menggapai masa depan yang lebih baik.Â
Program BALAREA (Belajar Langsung Bahasa Jepang dan Korea) adalah program pelatihan bahasa asing yang ditujukan kepada anak usia SD, SMP, maupun SMA di wilayah Kelurahan Mengger. Program ini dilaksanakan dalam 2 pertemuan di 3 tempat berbeda pada tanggal 23 dan 31 Juli 2022 dengan jumlah total peserta mencapai 68 orang.Â
Titik awal diadakannya program pelatihan bahasa Korea berawal dari melihat besarnya dampak Korean Wave atau Gelombang Korea terhadap para remaja yang mulai menggandrungi budaya Korea dari segi entertainment, produk kosmetik, dan lain sebagainya. Ketertarikan mereka menjadi dorongan untuk menambah kemampuan dalam berbahasa Jepang maupun Korea. Seperti yang diketahui, bahwa perusahaan-perusahaan asing semakin ramai memasuki Indonesia terutama perusahaan Korea. Maka dari itu, memiliki kemampuan berbahasa asing selain bahasa Inggris menjadi nilai tambah bagi seseorang
Dalam pelaksanaan BALAREA, program pelatihan bahasa Korea diadakan di wilayah RW 01 dan RW 02 Kelurahan Mengger. Anak-anak diajarkan kalimat-kalimat sederhana dalam bahasa Korea yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti cara memperkenalkan diri, cara berterima kasih, meminta maaf maupun meminta bantuan sekaligus mengajarkan tata krama dalam budaya Korea. Selain itu, informasi mengenai beasiswa luar negeri dengan tujuan negara Korea Selatan disosialisasikan agar anak-anak dapat mengetahui dan mempermudah akses pendidikan yang lebih baik. Anak-anak pun diberikan motivasi agar belajar lebih giat demi menggapai masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H