Mohon tunggu...
yuneey wahyu
yuneey wahyu Mohon Tunggu... -

bahagia dalam segalanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Modus Penipuan Jual Beli Online

17 Mei 2012   07:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bisnis Online semakin marak bak jamur dimusim penghujan,  tiap hari bermunculan berbagai macam tawaran bisnis dan penawaran produk secara online, baik melalui Social media seperti facebook, twitter, Google+ dan juga melalui Iklan di banyak halaman website. Tidak bisa dipungkiri pertumbuhan pengguna internet sangat cepat di dunia, Milliaran orang memanfaatkan internet setiap hari, Ada yang sekedar untuk mencari hiburan dan  eksis si jejaring sosial, namun juga banyak yang memang mencari informasi yang dibutuhkan untuk pendidikan dan pekerjaan.

Fenomena itulah yang menjadi peluang bagi para wirausaha untuk mengais keuntungan dari maraknya pengguna jejaring social dan internet user. Sebagian besar bisnis online yang ditawarkan para net preneur dan internet marketer memang bisnis yang riil. Namun belakangan ini penipuan di dunia online semakin mengkhawatirkan saja. Penipuan ini tidak hanya terjadi pada calon pembeli atau user saja, tapi ternyata para penjual dan pelaku bisnispun juga menjadi sasaran empuk para pelaku keji ini.

Hendaknya kita perlu mewaspadai dengan seksama agar terhindar dari modus-modus penipuan yang dilancarkan. Karena bagaimapun bisnis online sudah menjadi sebuah solusi yang sangat membantu bagi sebagian orang yang punya keterbatasan waktu berbelanja secara langsung. Apalagi di kota besar yang semakin hari jalanan semakin macet saja, toko online menjadi alternatif yg sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Ciri- ciri penipuan bisnis online

Kepada Penjual


  1. Menelepon penjual dengan intonasi yang sangat cepat sehingga mengesankan profesionalitas.
  2. Ketika  membeli barang mereka tidak memilih barang secara jelas, cenderung menyerahkan pilihan kepada penjual.
  3. Mengirim notifikasi palsu pengiriman uang dengan M-bangking dan menyatakan kalau satusnya pending (anehh khann)
  4. Setelah pemjual mengkonfirmasi uang tidak masuk, penipu berusaha menggirng penjual ke mesin ATM dan berjanji memandu penjual agar uangnya bisa masuk (...Masuk ke rekening dia maksudnya..Gilee benerrr)


Kepada Pembeli

Waspadai membeli barang dari iklan yang dipasang di Marketplace , ataupun situs Iklan yang ada. Ciri-ciri Iklan scam/penipuan adalah :


  1. Barang yang ditawarkan harganya terlalu murah Misalnya Promo Blackberry Dacota hanya Satu juta rupiah, Ipad2 hanya lima ratus ribu dan iklan-iklan lain yang harganya tidak realistis.
  2. Ini sangat penting, Umumnya situs Iklan menyediakan halaman khusus kepada pengiklan ,sebaiknya periksa dulu toko pengiklan barang-apa saja yang dijual. Umumnya para penipu memposting produk-produk yang berbeda di dalam situsnya. Ada handphone, makanan, baju, mainan dan lain-lain yang banyak dicari pengunjung internet.
  3. Penjual tidak memahami secara detil produk yang dia tawarkan, sewaktu-waktu calon pembeli menghubungi dan minta penjelasan tentang produknya mereka tidak mampu memberikan deskripsi produk secara meyakinkan.
  4. Harga yang ditawarkan penipu bisa turun dan berubah sangat drastis, mungkin pada awal penawaran harga cukup mahal, tapi ketika calon pembeli melakukan negosiasi maka pihak penipu bisa menurunkan harga secara fantastis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun