Mohon tunggu...
Yunaz Karaman
Yunaz Karaman Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa di Nevşehir Hacı Bektaş Veli Üniversitesi, Türkiye

Seorang suami yang suka menulis buku anak-anak, fotografi, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kota Batu, Tetaplah Menjadi "Rumah" Untuk Pulang

16 Desember 2024   18:39 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: images.tokopedia.net

Pemilihan kepala daerah serentak dimulai hanya tinggal beberapa hari saja. Debat, kampanye, dan sapa warga telah dilakukan setiap paslon demi mendapatkan suara. Berbagai cara kampanye kreatif melalui media sosial atau pun menjemput bola juga telah dilakukan. Dalam Pilkada Kota Batu 2024 ini, tiga paslon yang memperebutkan kursi nomor satu dan dua Kota Batu adalah Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1. Kemudian nomor urut 2 Firhando Gumelar-Rudi, dan nomor urut 3 Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosak.

Sebagai warga Kota Batu tentu telah mengenal atau setidaknya mengetahui wajah para paslon dari alat kampanye yang terpasang di sepanjang jalan atau memang pernah bertemu secara langsung. Visi misi telah dirancang sedemikian rupa dengan upaya untuk menyelesaikan masalah atau setidaknya mempertahankan keberhasilan yang sudah dicapai sebelumnya.  

Tercatat bahwa Kota Batu di tahun 2024 di masa transisi kepemimpinan ini telah meraih setidaknya 28 penghargaan. Penghargaan itu meliputi bidang kesehatan, pendidikan, administrasi, dan peningkatan perekonomian. Keberhasilan pengelolaan keuangan daerah APBD Kota Batu Tahun 2023 juga dapat dikatakan berhasil, yaitu mencapai 99,81% dari target yang ditetapkan. Selain itu kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,94 poin daru 79,07 tahun 2022 menjadi 78,13 di tahun 2023. Keberhasilan ini tentunya atas kerja sama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), swasta, TNI/POLRI dan yang paling utama adalah peran aktif masyarakat Kota Batu sendiri.

Visi misi para pasangan calon telah dipaparkan secara rinci oleh semua paslon. Banyak program dalam visi misi tersebut yang akan dibawakan jika mereka nanti terpilih menjadi wali dan wakil wali Kota Batu. Tentu program dalam berbagai bidang persoalan yang menjadi program prioritas semua kandidat. Dalam hal ini penulis ingin melihat secara obyektif dan kembali ke pilihan hati nurani masing-masing, siapakah yang memang layak menjadi pemimpin baru Kota Batu.

Peranan Masyarakat

Lima tahun kedepan tentu tidaklah sebentar bagi siapapun nanti yang akan terpilih. Janji politik bukan hanya sekedar "pelicin" untuk mendapatkan suara. Lebih dari pada itu, bahwa kemajuan Kota Batu untuk kesejahteraan masyarakatlah yang paling utama. Kepemimpinan yang utama menurut Prof. Hadari Nawawi yaitu fungsi partisipasi dimana seorang pemimpin harus mampu mengkatifkan partisipasi anggota (masyarakat) sehingga mereka juga tidak hanya berpartisipasi namun juga berinisiatif dalam suatu tujuan bersama. Maksud dalam pengertian ini adalah, peranan masyarakat Kota Batu dalam membangun kedepan sangatlah penting. Untuk itu para kandidat yang nantinya akan menjadi pemimpin baru seyogyanya selalu melibatkan masyarakat baik tua maupun muda dalam mengambil keputusan atau dapat menjaring aspirasi untuk solusi bersama.

Kepercayaan masyarakat Kota Batu tidak dapat digantikan dengan nominal. Meski sudah menjadi rahasia umum dalam praktik money politics bisa jadi akan mempengaruhi hasil suara nanti, namun kepercayaan masyarakat tidak dapat dibeli. Masyarakat Kota Batu telah mengalami beberapa kali pemilihan umum dan kini saatnya kembali untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin. Pemimpin yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri atau kelompok tertentu saja, namun pemimpin yang dapat menjadi teladan, pelindung, dan merangkul semuanya. Kota Batu membutukan pemimpin yang hadir di tengah masyarakat, yang mau mendengar dan merangkul langsung petani apel, pemuka agama, pelaku UMKM, para seniman, tenaga pendidik, anak-anak, serta semuanya tanpa terkecuali.

Pemimpin berkualitas tentu juga akan melahirkan masyarakat yang berkualitas. Kualitas itu dapat dilihat dalam berbagai aspek. Tentu bukan hanya rekam jejak sebagai pribadi namun juga harus memiliki gagasan untuk kedepan. Gagasan yang akan dibawa calon wali dan wakil wali kota tentu semuanya bertujuan untuk memajukan Kota Batu. Sebagai masyarakat dapat berperan untuk mengingatkan secara aktif agar siapapun yang terpilih nanti tidak lupa dengan gagasan yang telah dijanjikan saat berkampanye. Peranan itu kini dapat dengan mudah melalui berbagai platfrom media sosial. Melalui sistem e-government dari pemerintah atau dari media sosial kini netizen dapat mempermudah untuk berperan dengan membuat laporan atau aduan misalnya. Tidak menunggu "viral" dulu baru akan diselesaikan masalahnya nanti. Tanpa pandang bulu siapapun akan terlayani dengan mudah nantinya.

Kota Batu adalah Rumah

Dianugerahi cuaca yang sejuk dan pemandangan yang indah siapapun pasti ingin tinggal di Kota Batu. Dengan luas kawasan Kota Batu secara keseluruhan adalah sekitar 194,17 Km adalah tempat yang nyaman untuk "wong mBatu" itu sendiri. Beragam budaya dan hasil alam yang melimpah membuat kota kecil nan muda ini mampu percaya diri bersaing secara nasional dan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun