Mohon tunggu...
Yunas Sasangka
Yunas Sasangka Mohon Tunggu... -

Mahasiswa fakultas sains & teknologi di salah satu perguruan tinggi di Kota Yogyakarta. Saat ini sedang menyelesaikan proyek tugas akhir & sedang menekuni dunia fotografi sebagai hobi dan sebagai tambahan uang jajan.. hehee.. Salam

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pengalaman Berwisata Menggunakan Visitour Jogja

31 Januari 2011   08:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 28-31 Januari kemarin kami sekeluarga melakukan wisata dengan rute jakarta-bogor-bandung. Ayah sayalah yang mengurus semua transportasi dan akomodasinya,  akhirnya kami memutuskan menggunakan jasa tour agen agar tidak perlu lagi ribet mengurus ini itu. Singkat cerita kami akhirnya memilih VISItour Jogja untuk mengurus rencana wisata kami dan terjadi kesepakatan bahwa kami akan berangkat hari jumat tanggal 28 Januari 2011 jam 14.00.

Pada tanggal keberangkatan, kami tidak dijemput jam 14.00 sesuai kesepakatan, tapi kami dijemput jam 15.00 (terlambat 1 jam dari kesepakatan awal), kami memakluminya karena kami berpikiran mungkin ada hal - hal yang harus di urus oleh VISI tour, seperti mengisi bbm dll. Akhirnya kamipun berangkat dari rumah kami  di daerah jalan wates km.1 menuju jakarta. Kami berangkat menggunakan Minibus WHITESHARK, disinilah awal permasalahan terjadi. Baru berjalan sekitar 15 menit Bus WHITESHARK berhenti di Pom Bensin jalan Wates km.3, tepatnya sebelah rumah makan ambarketawang. Tour Leader (TL) mengatakan bus hanya berhenti sebentar karena akan mengganti streng pada mesin namun sampai menunggu 2 jam lamanya, kira - kira sampai jam 17.00 bus masih belum selesai diperbaiki, bahkan sepertinya kerusakan makin parah. Sayapun mulai emosi, saya menanyakan kepada TL tapi dia hanya menjawab dengan basa-basi yang tidak jelas tanpa ada tindakan apapun. Kemudian saya bertanya pada kru dari bus WHITESHARK, dengan santainya dia menyarankan agar tour dibatalkan saja, saya kemudian emosi dan mengatakan akan meminta ganti rugi 10x lipat jika sampai tour batal.

Kemudian saya menelpon Pimpinan dari VISItour, saya mengeluhkan tentang pelayanan tournya yang tidak memuaskan, saya mengatakan akan menuntut perusahaannya secara hukum jika sampai tour kami batal. Bayangkan saja uang yang kami kumpulkan sekian lama, persiapan yang kami lakukan untuk tour tersebut dan tour terancam gagal hanya karena bus rusak saat akan berangkat. Bayangkan juga bagaimana perasaan anak-anak kecil yang harus menunggu perbaikan bus ber jam - jam lamanya. Mereka pasti telah menantikan saat tour ini tiba.

Akhirnya kami dicarikan bus pengganti, bus penggantipun tiba sekitar pukul 18.00. Kamipun berangkat dengan perasaan yang dongkol, perjalanan wisata yang seharusnya ceria dan bahagia kami jalani dengan hati dongkol hanya gara - gara ketedoran penyedia layanan wisata yang tidak mengecek kondisi armadanya sebelum digunakan. Dalam perjalanan sekitar kurang lebih 3 hari, TL dari VISItour pun tidak melaksanakan kewajibannya sebagai seorang tour leader yang baik, sang TL hanya duduk diam dan tidak bicara kalau tidak diajak bicara. Mungkin dia masih "ngambek" karena saya marah - marah saat bus mogok pada awal perjalanan.

Demikian sharing dari saya, saya tidak bermaksud untuk menjelek - jelekkan pihak manapun. Saya hanya ingin berbagi pengalaman pada teman - teman, agar teman - teman dapat belajar dari pengalaman saya, jika suatu hari teman - teman ada yang bermaksud menggunakan jasa Tour Agen, pilihlah tour agen yang terpercaya. berhati - hati memilih tour agen agar tidak mengalami kejadian seperti saya dan keluarga saya alami. Demikian juga jika teman - teman akan bepergian menggunakan jasa bus, hendaknya berhati - hati memilih  bus yang akan disewa, jangan sampai bus nya mogok seperti yang saya alami. Hati - hati penampilan bisa menipu, bus eksekutif belum tentu bermesin bagus. sekian sharing dari saya, jika ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan..

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun