Mohon tunggu...
Yunansa Kamila zahra
Yunansa Kamila zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

LISA AGUSTIN (1860306241015) YUNANSA KAMILA ZAHRA (1806306241041)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadits sebagai Penguat Hukum Dalam Islam

11 November 2024   11:51 Diperbarui: 11 November 2024   12:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadits adalah sumber hukum keagamaan dalam Islam selain Kitab Suci Al-Qur'an. Dalam hukum, hadits digunakan sebagai pedoman untuk memahami dan menerapkan hukum yang terdapat dalam Al-Qur'an. Dibawah ini akan dijelaskan tentang pengertian hadits sebagai penguat hukum dari beberapa aspek utama.

1.Definisi Hadis

Umumnya, hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, seperti perkataan, perbuatan, persetujuan, maupun sifat fisik atau akhlak. Hadis adalah pesan, saran, dan contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman bagi umat Islam setelah Al-Qur'an.

2.Contoh hadits yang terkenal misalnya:
"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Hadits Bukhari dan Muslim mengajarkan betapa pentingnya niat dalam setiap perbuatan. Sumber Hukum Islam

Dalam syariat Islam, terdapat dua sumber hukum utama, yaitu:
- Al-Qur'an: Kitab suci umat Islam yang menjadi dasar dan pedoman utama dalam segala aspek kehidupan.
- Hadits: Penjelasan lebih lanjut dari Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Walaupun Al-Qur'an adalah sumber utama, banyak hukum dan aturan membutuhkan penjelasan lebih lanjut dari hadits. Al-Qur'an menyediakan dasar hukum, sementara hadits memberikan penjelasan dan contoh konkret dari hukum-hukum tersebut. Misalnya, Al-Qur'an memerintahkan shalat, tapi detail seperti jumlah rakaat, bacaan, dan waktu shalat dijelaskan dalam hadits. Fungsi Hadits sebagai Penguat Hukum

Sebagai penguat hukum, hadits memiliki beberapa fungsi penting:

a. Menjelaskan tentang Al-Qur'an:
Hadits berfungsi untuk memberikan penjelasan tambahan mengenai ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an. Banyak ayat yang bersifat umum dalam Al-Qur'an membutuhkan penjelasan dan penafsiran dari Rasulullah SAW. Misalnya, ada ayat yang menyuruh umat Islam untuk melaksanakan shalat.

Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat." (QS. Al-Baqarah: 43)

Namun, tidak dijelaskan secara rinci tata cara shalat dalam ayat tersebut. Hadits memberikan penjelasan mengenai tata cara shalat, jumlah rakaat, dan berbagai ketentuan lainnya. Contoh hadits terkait:

"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun