Sejarah Pemindahan Kepemilikan Orkney dan Shetland dari Norwegia ke Skotlandia pada 20 Februari 472
Orkney dan Shetland adalah dua wilayah kepulauan yang terletak di sebelah utara Skotlandia. Meskipun saat ini menjadi bagian dari wilayah Skotlandia, sebenarnya Orkney dan Shetland pernah menjadi bagian dari Kerajaan Norwegia pada abad pertengahan. Pemindahan kepemilikan dari Norwegia ke Skotlandia pada tanggal 20 Februari 472 menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Orkney dan Shetland serta hubungan antara Norwegia dan Skotlandia.
Sebelum membahas pemindahan kepemilikan Orkney dan Shetland pada tahun 472, ada baiknya untuk mengetahui sedikit tentang latar belakang sejarah wilayah tersebut. Orkney dan Shetland terletak di sebelah utara Skotlandia dan dikenal sebagai kepulauan yang sangat indah. Namun, wilayah ini juga memiliki sejarah yang sangat kompleks dan beragam.
Latar belakang pemindahan kepemilikan Orkney dan Shetland dari Norwegia ke Skotlandia
Pada abad ke-9, orang Viking Norwegia mulai melakukan ekspedisi ke Kepulauan Shetland dan Orkney. Pada awalnya, mereka hanya menjadikan wilayah tersebut sebagai tempat berhenti sementara untuk memancing atau berburu. Namun seiring berjalannya waktu Viking Norwegia mulai menetap di wilayah tersebut dan membentuk koloni permanen.
Dalam beberapa dekade, kekuasaan Viking Norwegia di wilayah tersebut semakin kuat dan mereka mulai menguasai lebih banyak wilayah di sekitar Kepulauan Shetland dan Orkney. Pada abad ke-12, Kerajaan Norwegia secara resmi mengklaim Orkney dan Shetland sebagai wilayah kekuasaannya.
Perkembangan Hubungan Antara Norwegia dan Skotlandia
Pada abad pertengahan, hubungan antara Norwegia dan Skotlandia sangat kompleks. Keduanya sering berkonflik tetapi juga terlibat dalam aliansi politik dan pernikahan. Hubungan antara kedua negara ini sangat dipengaruhi oleh kepemilikan Orkney dan Shetland.
Pada tahun 1266, Orkney dan Shetland secara resmi dipindahkan dari Norwegia ke Skotlandia. Namun, sebenarnya pemindahan kepemilikan tersebut dimulai jauh sebelum itu pada tanggal 20 Februari 472.
Penggadaian Orkney dan Shetland
Pada tanggal 20 Februari 472, Norwegia menggadaikan Orkney dan Shetland kepada Skotlandia sebagai pengganti maskawin untuk Margaret I dari Denmark. Maskawin ini merupakan bagian dari perjanjian perkawinan antara Raja James III dari Skotlandia dan Margaret I dari Denmark.
Margaret I merupakan putri Raja Christian I dari Denmark dan Norwegia. Dia menikah dengan Raja James III dari Skotlandia pada tahun 1469. Sebagai bagian dari perjanjian pernikahan, Skotlandia harus memberikan maskawin kepada Denmark dan Norwegia.
Namun pada saat itu, Skotlandia tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi permintaan maskawin dari Denmark dan Norwegia. Oleh karena itu, Raja James III mengajukan tawaran kepada Norwegia untuk menggadaikan Orkney dan Shetland sebagai pengganti maskawin.
Norwegia setuju dengan tawaran tersebut dan pada tanggal 20 Februari 1472, Orkney dan Shetland secara resmi digadaikan kepada Skotlandia dan Skotlandia harus membayar 50.000 Riksdaler kepada Norwegia setiap tahunnya selama 100 tahun.